DIDADAMEDIA, Bandung - Miljan Radovic menegaskan hatinya tetap biru meski dipastikan sudah tak lagi membesut Persib.
Bandung. Pelatih asal Montengro itu resmi dilepas Persib pada Jumat (3/4/2019), setelah empat bulan menangani tim berjuluk Maung Bandung itu. Posisi Radovic pun kemudian akan diambil alih Robert Rene Alberts.
Manajemen bukan tanpa pertimbangan dengan melepas Radovic. Sebab pelatih asal Montengro itu harus meninggalkan tim untuk waktu yang cukup lama, guna menyelesaikan kursus kepelatihan Pro UEFA di Eropa. Enggan ambil risiko, akhirnya manajemen dan Radovic pun bersepakat untuk mengakhiri kerjasama.
"Saya datang ke sini saya punya emosi banyak. Karena saya sangat suka Persib, hati saya biru. Saya pernah main di sini, dan saya senang bisa melatih di sini selama empat bulan."
BACA JUGA :
"Tapi hati saya tetap biru. Sebelum saya datang ke sini, saya selalu pantau Persib, dan saya selalu support Persib, dan itu akan terus berlanjut," kata Radovic di Lapangan Sabuga, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).
Setelah dilepas Persib, Radovic belum mau berbicara banyak soal rencananya ke depan. Saat ini ia hanya ingin fokus menyelesaikan kursus kepelatihannya di Eropa.
"Kita akan lihat, intinya saya akan selesaikan dulu kursus kepalatihan saya. Saya sebenarnya sudah punya pro lisensi, tapi harus selesaian 10-15 hari," tegasnya.
Selama empat bulan melatih Persib, pencapaiannya memang tidak buruk-buruk amat. Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib untuk menggantikan Mario Gomez pada Desember 2018 lalu, ia berhasil menorehkan beberapa pencapaian.
Salah satunya, Radovic mampu mengantar Persib lolos ke delapan besar Piala Indonesia setelah menyingkirkan Persiwa Wamena di 32 besar dan Arema FC di 16 besar.
Namun di Piala Presiden 2019, ia gagal mengangkat prestasi Persib. Menjadi tuan rumah babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019, Persib gagal melaju ke babak delapan besar, setelah hanya menduduki posisi ketiga di klasemen akhir Grup A dengan tiga poin, hasi sekali menang dan dua kali kalah.