DIDADAMEDIA, Bandung - Tim pelatih Persib Bandung masih mendiskusikan waktu yang tepat untuk menggelar latihan pada Bulan Ramadan. Sebelumnya Pelatih Kepala Persib, Miljan Radovic, menginginkan agar program latihan digelar malam hari selama Bulan Puasa.

Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya pun menjelaskan  idealnya memang selama Ramadan latihan digelar pada malam hari.  Meski begitu, Yaya mengatakan, tim pelatih masih  akan mendiskusikannya denagan pemain.

Apakah pemain nyaman berlatih pada malam atau sore hari selama Bulan Puasa. Sebab musim lalu, saat masih ditangani Mario Gomez, Persib menggelar latihan pada sore hari menjelang berbuka puasa.

"Kalau untuk waktu kita terus diskusi dengan coach, karena bagaiman efektifnya latihan malam hari, karena malam ketika mereka latihan bisa minum, ketika haus atau ingin minum. Kalau misalnya sore lebih cenderung ke adaptasi. Tapi kalau misalnya pemain nyamannya sore, kita akan coba cari alternatif di sore seperti tahun sebelumnya," kata Yaya di Lapangan Sabuga, Kamis (2/5/2019).

Selain waktu latihan yang berubah, jadwal pertandingan di bulan puasa pun akan digelar lebih larut. Pada waktu di luar Ramadan, paling malam sepak mula pertandingan di kompetisi digelar pada pukul 18:30 WIB, namun di Bulan Ramadan biasanya digelar pada pukul 20:00 WIB atau 20:30 WIB.

Untuk menyesuaikan perubahan waktu sepak mula tersebut, Yaya mengatakan Persib kemungkinan akan menjalani uji coba. Namun bukan dengan tim lain, melainkan hanya game internal. Sebab sifatnya hanya untuk membiasakan pemain bermain di waktu tersebut.

"Kalau uji coba malam belum tahu, tapi sepertinya hanya internal, disesuaikan dengan waktu yang akan dilakukan, misal pertandingan jam setengah 9, atau jam 9, tapi kita lakukan hanya untuk adaptasi saja," pungkasnya.