DIDADAMEDIA, Bandung - Kelompok masyarakat yang diamankan Polrestabes Bandung, terkait aksi ricuh saat May Day, dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Bandung, Rabu (1/5/2019).
Polisi mendata orang-orang tersebut. Terlihat rambut mereka dicukur habis. Rata-rata mereka berusia 15 tahun hingga 25 tahun. Selain laki-laki, kurang dari 10 perempuan turut diamankan.
Mereka juga membawa kertas tebal yang sudah dipotong‎-potong dengan tulisan memprovokasi polisi.
Satu di antaranya diketahui bernama Ian (18) warga Kota Bandung. Dia mengetahui aksi ini diikutinya setelah mendapat informasi di media sosial. "Tadinya mau long march dari Taman Cikapayang ke Gedung Sate," kata dia.
BACA JUGA :
Seperti diketahui, aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2019 di Bandung, sempat terjadi kericuhan antar polisi dan kelompok pendemo. Namun kericuhan berhasil diredam polisi.
"Mereka ini bukan buruh, latar belakang mereka ada pelajar, mahasiswa dan pengangguran," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema.
Irman mengatakan, polisi sengaja membatasi kelompok tersebut yang diduga akan menyusup kepada rombongan buruh yang tengah demonstrasi di Gedung Sate.
"Ada kelompok beridentik berpakaian hitam-hitam. Mereka bukan buruh yah, tapi kelompok ini menyusup untuk timbulkan gesekan," tuntasnya.