Ada Motivasi Lebih Buat Supardi Jalani Kompetisi di Bulan Ramadan

ada-motivasi-lebih-buat-supardi-jalani-kompetisi-di-bulan-ramadan Supardi Nasir. (Dok PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Liga 1 2019 dipastikan digelar Ramadan. Ini bukan kali pertama kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu digelar saat bulan puasa. Namun baru kali ini awal kompetisi dihadapkan dengan Bulan Ramadan.

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengomentari gelaran awal kompetisi di Bulan Puasa. Supardi mengatakan memang akan terasa berbeda, sebab biasanya pertandingan yang berlangsung pada Ramadan digelar saat kompetisi sudah memasuki pertengahan musim. Artinya, sebelum itu para pemain sudah bertanding.

"Iya baru, biasanya sebelum memasuki Ramadan kita sudah pernah main beberapa pertandingan. Pasti mungkin ada sedikit berpengaruh tetapi tidak terlalu signifikan lah pengaruhnya. Jarak berbuka sama kick off kan ada jeda beberapa jam, Insya Allah," kata mantan pemain PSMS Medan itu, Selasa (30/4/2019).

Meski begitu, Supardi mengaku tak masalah. Dia tetap antusias menatap kompetisi walau dimulai pada Bulan Ramadan. Supardi mengatakan, justru merasa lebih nyaman bermain ketika masuk puasa. Dirinya merasakan badannya jauh lebih ringan, ketika bermain.   

"Rata-rata ya kalau yang saya rasakan, pribadi jauh lebih nyaman main di Bulan Puasa itu, karena badan terasa lebih nyaman, ringan. Capai iya, capai pasti karena ketika bulan puasa adaptasi lagi tubuh," sambungnya.

Secara keseluruhan Supardi mengatakan, tidak banyak masalah yang dihadapi saat melakoni pertandingan di Ramadan. Hanya saja, pola tidur yang sedikit berubah. Sebab pertandingan akan digelar pada malam hari. Biasanya sepak mula berlangsung pada pukul 20:30 WIB, dengan waktu akhir pertandingan mencapai pukul 22:30 WIB.

Artinya, pemain yang nantinya akan menjalani ibadah puasa akan kekurangan waktu tidur di malam hari. Sebab pada dini hari mereka sudah harus menyantap sahur hingga subuh menjelang. Supardi mengatakan, tidur malam memang penting dan tak takkan tergantikan. Namun itu bisa diupayakan dengan tidur pada siang harinya.   

"Kalau masalah paling tidur malam yang kurang pastinya. Tapi kita bisa ambil di siang tuh jadinya, tapi tidur malam dan tidur siang itu beda, apalagi kita ada latihan malam. Kalau saya pribadi kalau latihan malam itu setelah latihan malam tidak bisa langsung tidur karena harus mengeringkan dulu keringat."

"Ya harus tenang dulu, mungkin agak malam baru bisa tidur. Mungkin tidur malamnya bisa diganti besok pagi, walaupun gak tergantikan tidur malam itu," pungkasnya.



Editor: redaktur

Komentar