DIDADAMEDIA, Bandung - Beragam cara dan program dilakukan guna menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terjaga. Sebab, kondisi lingkungan yang semakin semrawut jadi salah satu penyebab banyak terjadinya bencana.
Atas dasar itu pula, lahirlah Balad Badega yang bertugas menjaga lingkungan baik kebersihan, sosial maupun keamanan di Desa Sayati, Kabupaten Bandung. Apalagi, Sayati merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bandung yang masih memiliki persoalan sampah.
Kepala Desa Sayati, Nandar Kusnandar mengatakan, Balad Badega akan menjadi penjaga lingkungan di Desa Sayati. Namun, tugas utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan.
”Mereka merupakan kader lingkungan, kader konservasi dan kader resinitasi yang maksud tujuannya membantu masyarakat mengontrol tentang kondisi lingkungan,” ujarnya seusai melantik Balad Badega di Character Building Ciwidey, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA :
Balad Badega sebetulnya sudah tercetus sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, baru resmi setelah dikukuhkan oleh Kepala Desa Sayati di Character Building Kementerian Perhubungan 27-28 April 2019.
Sebelum ada Balad Badega, Kabupaten Bandung sudah terlebih dahulu membentuk Badega Lingkungan yang tugasnya menjaga lingkungan di wilayah Kabupaten Bandung dari industri ”nakal”.
Diharapkan, kehadiran Balad Badega bisa menjadi pelopor perwilayah membantu tugas Badega Lingkungan sekaligus mewujudkan cita-cita Kabupaten Bandung bersih sampah 2020.
Lebih jauh Nandar mengatakan, ke depan Balad Badega akan menjadi edukator bagi masyarakat. ”Mereka juga yang akan memberikan edukasi tentang lingkungan, dan hal-hal lainnya kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam struktural, 24 orang Balad Badega mengikuti Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar). Pada proses pengukuhan Balad Badega, turut hadir Badega Lingkungan Kabupaten Bandung, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah.