DIDADAMEDIA, Bandung – Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat akan berusaha membuat perempuan Jabar mandiri secara ekonomi melalui berbagai program kerjasama dengan dunia bisnis.
Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menuturkan pihaknya kini sudah punya Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) sebagai wadah untuk menggalakkan program-program yang bisa mensejahterakan perempuan. Dari Sekoper Cinta pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Wardah, Saphira hingga Gojek untuk memberikan pelatihan serta sertifikasi.
“Kita ada modul dasar, tematik dan advance, dikaitkan ke hulu hingga hilir. Jadi nanti lulusan Sekoper Cinta dapat sertifikasi terkait apa yang jadi mimpi mereka,” ujar Atalia usai pelantikan Ketua TP PKK, Dekranasda dan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, serta Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Senin (29/4/2019).
BACA JUGA :
Pada intinya menurut Atalia, para perempuan di Jawa Barat ditargetkan bisa berbisnis tanpa modal sendiri. Adapun beberapa sumber pinjaman modal yang bisa didapat yaitu melalui Kredit Mesra (Program Pemprov Jabar), Kredit Ultra Mikro (Program Kementerian Keuangan) ataupun pihak-pihak lainnya yang siap memberi modal dengan bunga rendah.
“Adapun soal modal dari Gubernur ada Kredit Mesra dan dari pihak lain yang mempersiapkan upaya modal dengan bunga rendah saya kira tinggal berikan informasi ke masyrakat,” ucapnya.
Selain itu, sebagai Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia pun saat ini tengah merencanakan melebarkan sayap dengan membuka toko di luar negeri yakni Swiss. Pasalnya, untuk membuktikan bahwa Dekranasda mampu memperkenalkan produk-produk unggulan Jabar ke mancanegara.
“Insya Allah banyak rencana kedepan dan bekerjasama membuka toko di Swiss, yang di Jakarta juga akan, termasuk Bali, karena pak Ridwan Kamil sebut ada baiknya kita tidak keren di negeri sendiri tapi keren di tempat orang lain,” pungkasnya.