DIDADAMEDIA, Cianjur - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Cianjur mencatat harga kebutuhan pokok menjelang masuknya bulan puasa masih normal, namun harga daging mulai mengalami kenaikan seperti daging ayam.

Hal tersebut setelah Satgas Pangan bersama dinas terkait melakukan sidak ke sejumlah pasar di Cianjur terkait harga kebutuhan pokok menjelang masuknya bulan puasa.

Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana di Cianjur Senin, mengatakan sidak pangan menjelang ramadan dilakukan bersama TNI, Diskoperindag, Bulog Subdivre, Dinkes dan Dinas Perikanan Cianjur.

"Kami bersama dinas dan intansi terkait melakukan sidak ke Pasar Muka dan Pasar Induk Pasirhayam. Hasil pantauan dari kedua pasar tersebut untuk harga kebutuhan pokok pada umumnya masih normal, namun ada beberapa komoditi sayur mengalami kenaikan," katanya, Senin (29/4/2019).

Komoditi yang mengalami kenaikan tutur dia, seperti bawang putih, bawang merah dan telur ayam serta daging ayam, sedangkan harga daging sapi masih stabil. Dalam sidak tersebut, pihaknya mendapatkan keterangan dari pedagang.

"Polres bersama pemkab akan segera melakukan langkah berikutnya seperti melakukan sidak kebeberapa gudang atau penyedia barang ketika mengalami kenaikan harga," katanya.

Pihaknya juga menghimbau tengkulak bandar atau pun agen yang memiliki stok, untuk tidak menaikan harga dengan cara menimbun barang saat memasuki bulan Pamadhan hingga hari Raya Idul Fitri.

"Kita berharap penyedia barang tidak sampai melakukan penimbunan barang sehingga harga dapat melonjak, jika ditemukan kami akan menindak tegas dengan sanksi sesuai ketentuan," katanya.

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Himam Haris, mengatakan pengendalian harga pangan di Cianjur menjelang masuknya bulan puasa, lebih baik di bandingkan dengan daerah lain.

"Cianjur masih memiliki komoditi yang bagus dibandingkan dengan wilayah lain, harapan kami kedepannya tinggal menggerakan BUMD perdagangan dan agro untuk mengendalikan hareag menjelang hari besar keagamaan seperi puasa dan hari raya," pungkasnya.