DIDADAMEDIA, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tak masalah menghadapi awal kompetisi di bulan Ramadan. Menjalani kompetisi saat berpuasa bukan kali pertama di Indonesia.

Untuk diketahui sejak ISL musim 2008/2009, kompetisi sepak bola Indonesia tetap rutin menggelar pertandingan di bulan Ramadan hingga sekarang.

Pemain yang karib disapa Dado itu mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal saat menghadapi pertandingan di bulan Ramadan. Menurutnya, selain meningkatkan kondisi fisik ia pun rutin berkonsultasi dengan tim dokter Persib terkait program latihan dan nutrisi yang harus dipenuhi.

"Mungkin udah biasa dengan adanya liga di bulan puasa. Sudah antisipasi dari diri saya sendiri, harus sudah siap dengan segala kondisi pertandingan. Tim dokter juga sudah tahu makanan sebelum pertanding gimana, kita percaya pada dokter gimana kondisi pemain kalau puasa," katanya di Lapangan Sabuga, Kota Bandung, Senin (29/4/2019).

Bermain di bulan puasa tentu berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Pada bulan Ramdhan, kebanyakan pesepak bola di Indonesia menjalani ibadah puasa, sebagai kewajiban sebagai muslim. Dado mengatakan yang paling ia perhatikan saat harus berkompetisi di bulan puasa adalah asupan gizi dan timing makan.

"Ya pasti menjaga timing makan, apalagi kita dari buka ke pertandingan deket waktunya. Jadi harus pintar atur makan deket pertandingan. Alhamdulillah musim lalu juga kita selalu dapat tren positif. Kalau untuk waktu pertandingan yang jadi malam, itu tidak terlalu mencolok, ga terlalu banyak perbedaan," pungkasnya.