DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, akan mewajibkan siswa-siswi muslim SMA negeri dan swasta di Jawa Barat mengikuti tes baca Alquran saat Masa Orientasi Siswa (MOS). Aturan ini siap diterapkan saat memasuki tahun ajaran baru 2019/2020.
Uu mengatakan, kebijakan tersebut diterbitkan karena berdasarkan data sebanyak 70 persen siswa-siswi SMA di Jawa Barat tidak bisa membaca Alquran. Padahal membaca Alquran merupakan sebagian dari ibadah bagi umat muslim.
"Kami sudah bicara dengan Disdik Jabar di penerimaan SMA saat MOS ada tes pada mereka yang muslim baca Alquran, kemudian yang tidak bisa baca bukan berarti tidak diterima, tapi ada bimbingan khusus lewat Ajengan Masuk Sekolah (AMS) atau guru agama mereka," ujar Uu dalam pembukaan acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Jawa Barat, di Pusdai Bandung, Minggu (28/4/2019) malam.
Uu bersama pasangannya Ridwan Kamil memiliki visi misi Jabar Juara Lahir dan Batin. Mampu membaca Alquran adalah salah satu misi juara batin yang harus terlaksana. Oleh karena itu dia bersama Kang Emil bertanggungjawab terhadap hal tersebut.
"Kami bersama Kang Emil sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab karena setiap pemimpin dimintai pertanggungjawabannya," imbuhnya.
BACA JUGA :
Kendati belum bisa memprediksi berapa persen siswa-siswi SMA di Jabar nantinya yang akan bisa baca Alquran, namun setidaknya akan terlihat berapa banyak yang masih buta Alquran.
Dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin, pihaknya juga telah memiliki sejumlah program keagamaan lainnya, seperti Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Kredit Mesra, English for Ulama, satu desa satu tahfidz dan lain-lain. Dia berharap kebijakan-kebijakan yang dihadirkan dapat bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.
Terkait lomba STQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini, Uu mengapresiasi dan berharap besar dapat menemukan bibit-bibit berprestasi yang akan diberangkatkan untuk mengikuti lomba STQ tingkat nasional.
"Lomba ini ajang cari bibit-bibit untuk tingkat nasional, harapan kami bukan hanya seremoni yang dilaksanakan hari ini tetapi harus ada pembinaan selanjutnya harus, ada evaluasi selanjutnya," ucapnya.
Seleksi Tilawatil Quran Provinsi Jawa Barat tahun 2019 diikuti 456 peserta dari 27 kabupaten kota. Acara berlangsung di Bandung dari 28 April sampai 3 Mei 2019. Ada enam cabang yang diperlombakan yaitu Musahabaqah Tilawatil Alquran anak-anak dan dewasa, Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) 1 juz dan 5 juz, MHQ 10 juz dan 20 juz, MHQ 30 juz dan Tafsir Bahasa Arab, Musabaqah Hadist Nabi Cabang Hafalan 100 Hadist dengan Samad, serta Cabang Hafalan 500 Hadist tanpa Samad.