Mengenal Herwin, Seorang Tuli yang Jadi Ajudan Gubernur

mengenal-herwin-seorang-tuli-yang-jadi-ajudan-gubernur Herwin Hermansyah. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Keterbatasan bukan halangan untuk terus berjuang. Ungkapan itu tampaknya tepat untuk menceritakan sosok Herwin Hermansyah, seorang tuli yang menjadi salah satu peserta program Ajudan Gubernur Jabar.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Barat memberikan kesempatan bagi para anak muda merasakan pengalaman menjadi Ajudan Gubernur Jabar lewat program Jabar Future Leaders. Dari 30 peserta yang lolos, dua orang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan salah satunya adalah Herwin.

Kepada DIDADAMEDIA, Herwin menceritakan motivasinya mengikuti program tersebut. Dia ingin membuktikan bagaimana seharusnya pemimpin dan Pemerintah Jawa Barat ramah disabilitas.

Herwin ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa teman-teman tuli juga bisa beraktivitas layaknya teman-teman normal. Meski punya keterbatasan, namun sebagai pemuda dia membawa misi memberi perubahan agar Jawa Barat ramah disabilitas.

Dia juga bercita-cita dapat bekerja menjadi staf Gubernur Jawa Barat dan berkesempatan untuk belajar di pemerintahan khususnya Jawa Barat.

"Keinginan saya seperti Pak Ridwan Kamil, dan juga masyarakat tuli, kita semua bisa, bisa beraktivitas, berusaha dan mengadakan akses dan fasilitas juga, walau sebelumnya susah untuk komunikasi," ujar Herwin di Gedung Sate, Bandung, Minggu (28/4/2019).

Setelah lolos seleksi, Herwin bersama peserta lainnya harus mengikuti masa pelatihan (bootcamp) selama tiga hari. Saat itu dia sempat menemukan kendala dalam berkomunikasi, namun beruntung Pemprov Jabar akhirnya menyediakan pendamping yang mengerti bahasa isyarat.

"Awalnya nggak ada juru bahasa, saya kontak protokol Pemprov, saya butuh akses. Lalu dari protokol kontak Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat. Alhamdulillah saya nyaman," imbuhnya.

Herwin memahami tugas sebagai ajudan sangat berat dan perlu komunikasi intens. Oleh karena itu dia berharap besar Gubernur Ridwan Kamil bisa saling belajar bahasa isyarat dengannya. Dia ingin menghadapi kendala-kendala komunikasi bersama-sama.

Herwin sendiri rencananya akan memulai tugas mendampingi Gubernur Jabar pada September 2019 mendatang. Selama menunggu jadwalnya, dia aktif dalam organisasi Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Jawa Barat. Bahkan Herwin menjabat Ketua GERKATIN Kepemudaan Jawa Barat.

"Saya freelance acara-acara, dan juga bantu jualan kaos Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia), juga kadang suka jadi fasilitator di Museum Gedung Sate untuk pengunjung tuli yang ingin datang ke sana, bantu advokasi kepada pemerintah dan masyarakat tentang aksesibilitas," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar