DIDADAMEDIA, Bandung - Pesta Demokrasi cukup menguras tenaga aparat keamanan yang melakukan pengawalan sejak dimulainya rangkaian Pemilu 2019.
Bahkan beberapa anggota polisi harus meregang nyawa karena mengalami kelelahan, dalam kegiatan pengamanan tersebut.
Di Jabar sendiri, tercatat ada tiga anggota kepolisian yang meninggal saat tengah mengamankan Pemilu 2019 ini. Mereka diantaranya Iptu M Saepudin (anggota Polsek Cileunyi), Iptu Mashadi (Anggota Polres Indramayu), dan Iptu Dani Kardana (Anggota Polres Purwakarta).
Ketiganya diberikan penghargaan, denga dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Kapolri, melalui Kapolda Jabar. Pengaman polisi tak berakhir hingga Pemilu usai. Namun mereka bakal kembali melakukan pengamanan untuk menyambut arus mudik pada Lebaran yang jatuh pada Juni 2019.
Lalu bagaimana kondisi anggota kepolisian saat ini? Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan saat ini personelnya masih dalam keadaan siap untuk melakukan pengamanan maupun pelayanan kepada masyarakat.
"Semua dalam keadaan siap untuk melaksanakan tugas. Nanti kita lanjut bulan Mei, melaksanakan operasi ketupat," katanya, Sabtu (27/4/2019).
BACA JUGA :
Agung menambahkan, kebanyakan anggota melakukan pengamanan secara all out. Namun mereka lupa akan kondisi tubuh yang mengalami kelelahan.
Agung pun telah instruksikan kepada Kepala Bidang Kesehatan untuk melakukan monitoring terhadap seluruh personelnya yang saat ini masih melakukan pengamanan penghitungan suara.
"Sudah saya instruksikan untuk ke wilayah guna memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota. Kita berikan vitamin dan juga obat terhadap anggota," ucap dia.
"Tak hanya anggota polisi, kita juga berikan kepada Linmas dan petugas KPPS," katanya menambahkan.
Dia pun menghimbau kepada jajarannya untuk terus mengawal jalannya pesta demokrasi tanpa melupakan kondusifitas fisiknya.
"Saya himbau kepada anggota yang tengah bertugas, untuk jaga kondisi fisik. Tetap kawal pesta demokrasi ini," kata Agung yang juga baru dipromosikan menjadi Kabaintelkam Mabes Polri pada telegram Kapolri, kemarin.