Progres Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut Sudah 60 Persen

progres-reaktivasi-jalur-ka-cibatu-garut-sudah-60-persen Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Rizky Perdana/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Garut - Progres reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut kini sudah mencapai 60 persen. Proyek yang dikerjakan Kementerian Perhubungan bersama PT KAI itu sudah berhasil membereskan persoalan pembebasan lahan warga. Saat ini tinggal mengakselerasi proses konstruksi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan hal tersebut saat meninjau Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jumat (26/4/2019). Sebelum ke lokasi, Budi bersama Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Kepala Bekraf, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan Gubernur Jawa Barat mengecek proses perkembangan reaktivasi jalur di Stasiun Cibatu, Garut.

"Kalau reaktivasi kira-kira 60 persen, sekarang sudah sampai Cibatu sedang ke arah Garut, pembebasan tanah sudah selesai tinggal kontruksi saja. Targetnya Desember ini," ujar Budi.

Menurut Budi, reaktivasi jalur KA juga dilakukan di daerah lainnya seperti Cianjur-Padalarang dan Banjar-Pangandaran. Jika Cibatu-Garut sudah selesai, reaktivasi juga akan diteruskan hingga ke Garut-Cikajang.

Dia memaparkan, anggaran reaktivasi jalur KA di Garut menghabiskan total Rp400 miliar, sementara Cianjur-Padalarang kurang lebih Rp300 miliar. Sumber dananya pun bermacam-macam ada dari APBN, KPBU dan korporasi.

"Yang agak banyak nanti memang Ciwidey Kertajati Pangandaran karena beberapa dibutuhkan penguasaan tanah," imbuhnya.

Budi berharap dengan menghidupkan jalur-jalur lama dapat menghidupkan juga sektor-sektor ekonomi bagi keseharian masyarakat, khususnya bagi dunia pariwisata. Dia memberi contoh di Garut yang banyak sekali potensi pariwisata.

"Sehingga ada satu mix activity antara kegiatan keseharian masyarakat dengan kegiatan kegiatan kreatif pariwisata yang ada di Garut," tandasnya.


Editor: redaktur

Komentar