DIDADAMEDIA, Bandung - Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi akan mengerahkan 17.260 personel gabungan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal May Day.

Sebagai langkah awal dan koordinasi jelang peringatan May Day, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen Tri Soewandono menggelar pertemuan dengan perwakilan dari sejumlah serikat buruh.

Pertemuan berlangsung di Aula Riung Mumpulung Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (26/4/2019). Kapolda Jabar mengatakan perayaan hari buruh tahun ini, momennya masih 'dibalut' rangkaian pesta demokrasi Pemilu 2019.

"Perayaan May Day ini bersamaan dengan tengah berjalannya pesta demokrasi. Nah kita di sini kumpul untuk satukan persamaan. Tadi dari serikat pimpinan buruh bahwa kegaiatan May Day di Jabar akan dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kita menyambut baik hal ini," kata Agung seusai pertemuan.

Di Jabar, May Day biasanya dipusatkan di halaman Gedung Sate yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jabar. Namun tahun ini berbeda, sebab peringatannya akan dipusatkan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Agung pun memastikan, tak akan ada pergerakan buruh dari Jabar ke Jakarta pada peringatan May Day nanti. "Bukan tidak boleh, tapi hanya penyampaian aspirasi. Pusat kegiatannya di Disnakertrans. Untuk mobilisasi pergerakan massa ke Jakarta juga tidak ada, tadi sudah di sampaikan memang tidak ada," ucapnya.

Dalam gelaran May Day ini, Polda Jabar akan menurunkan sebanyak 17.260 personel. Mereka akan mengawal pengamanan saat hari buruh yang jatuh dan diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Sementara itu, Ketua KPSI dari serikat buruh yang hadir, Roy Jinto mengatakan kegiatan May Day di Jabar, bakal diisi dengan berbagai kegiatan hiburan.

"Tentu ada penyampaian aspirasi di Gedung Sate, namun tidak akan lama. Kemudian nanti semua bergabung ke Disnakertrans. Di sana ada acara hiburan, lomba masak dan hiburan lainnya," tuntasnya.