DIDADAMEDIA, Bandung - Tren mode di Kota Bandung menjadi rujukan para pemburu fesyen (fashion). Bahkan, tak sedikit dari luar kota singgah ke Bandung hanya untuk memburu pakaian.
Tak hanya mode-mode fesyen di ritel pakaian atau butik, kehadiran mall pun menjadi incaran. Salah satu mall yang mengklaim selalu menjadi kiblat fesyen yaitu 23 Paskal Mall.
Bahkan, guna memberikan kontribusi di bidang fesyen, mall yang baru saja merayakan ulang tahun yang ke-2 ini kerap mengadakan seminar dan juga fashion show dengan menghadirkan desainer-desainer ternama.
Pada puncak ulang tahunnya, 23 Paskal Mall menggelar Bridal Show dari Royal Brides. Beberapa gaun pengantin yang kini tengah menjadi tren disuguhkan di Atrium Mall. "Untuk dunia fesyen memang menjadi unggulan kita, bahkan tenant yang ada disini sebagai besar merupakan tenant fesyen," ungkap GM 23 Paskal, Setiawan Natsir kepada DIDADAMEDIA.
Tak hanya fashion show dengan menghadirkan tren fesyen sekarang ini, pihaknya pun rutin menggelar workshop tentang fesyen lokal dan dunia. Tidak jarang, sebuah kolaborasi dengan desainer ternama di gelar menjawab keinginan para customer.
"Yang menarik, kami juga sering menggelar seminar tentang mereka yang ingin mengetahui perkembangan fesyen dunia. Dan juga mengadakan seminar bagaimana menjadi seorang desainer. Workshop tentang kecantikan pun kerap kami gelar," paparnya.
Jelang momen ramadan dan lebaran, 23 Paskal Mall pun menyiapkan sejumlah event mulai dari fashion show, hingga bazar khusus pakaian muslim.
"Menghadapi bulan ramadhan kita telah siapkan beberapa event dan itu rutin kita lakukan setiap memyambut bulan ramadhan. Malahan bukan bazar biasa, moment yang sukses menaikan pengunjung hingga 30% itu kita gelar dengan menggandeng brand-brand ternama," katanya.
Salah seorang desainer gaun pengantin, Vonny Kirana sekaligus pemilik Royal Brides mengaku bangga bisa ikut terlibat dalam anniversary 23 Paskal Mall.
"Kami menyuguhkan karya untuk gaun pengantin yang kini sedang menjadi tren. Mudah-mudahan kehadiran kami di 23 Paskal bisa menjadi kiblat fesyen bukan hanya orang Bandung saja, namun juga warga di luar Bandung, terlebih mancanegara," harap Vonny.