DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, tak mempermasalahkan pemunduran laga leg kedua delapan besar Piala Indonesia melawan Borneo FC.
Bentrokan antara Persib dengan Borneo semula akan berlangsung pada 29 April di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung. Namun terpaksa mengalam penundaan karena Panpel pertandingan Persib tidak mendapatkan rekomendasi izin keamanan dari Kepolisian.
Sebab tepat pada 29 April berdekatan dengan peringatan MayDay yang jatuh pada 1 Mei. Selain itu pihak kepolisian juga masih disibukkan dengan pengawalan penghitungan suara Pemilu 2019.
Ini bukan kali pertama laga Persib di Piala Indonesia mengalami penundaan. Sebelumnya saat akan menjamu Persiwa Wamena di babak 32 besar, Panpel pertandingan Persib tidak mendapatkan rekomendasi izin menggelar laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Akibatanya laga pun tertunda beberapa hari, dan venue pertandingan dipindahkan ke Stadion SJH.
BACA JUGA :
"Biasa, di sini selalu ada tunda jadwal. Tapi tidak apa-apa, kita adaptasi dengan itu. Seperti kemarin (leg pertama melawan Borneo FC) saat adaptasi dengan rumput lapangan, dan gaya bermain. Tidak apa-apa," kata pelatih asal Montenegro itu, Jumat (26/4/2019).
Radovic menunggu kepastian jadwal laga leg kedua delapan besar akan digelar. Sebab itu penting untuk mengatur program persiapan pertandingan tersebut.
Di leg pertama lalu, Persib kalah 1-2 dari Borneo FC. Hasil tersebut belum membuat peluang Persib lolos ke semifinal tertutup. Untuk meraih tiket lolos ke empat besar, Maung Bandung wajib menang minimal dengan selisih satu gol, di leg kedua nanti.
"Saya pikir, saya selalu otpimis untuk besok (leg kedua). Kita perlu memenangkan pertandingan karena kita kalah kemarin, dan kita saat ini memiliki motivasi yang sangat besar, " pungkasnya.