Balas di Bandung, Radovic Ungkap Penyebab Kekalahan di Segiri

yakin-menang-di-bandung-radovic-ungkap-penyebab-kekalahan-di-segiri Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic. (Dok PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, mengungkapkan faktor kekalahan timnya dari Borneo FC di leg pertama delapan besar Piala Indonesia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Rabu (24/4/2019) kemarin, Maung Bandung takluk 1-2 dari Pesut Etam.

Radovic mengatakan sulit bagi timnya untuk mengembangkan permainan sesuai dengan keinginannya. Sebab permukaan lapangan Stadion Segiri yang kurang bagus.

Dengan permukaan lapangan yang tidak rata, membuat timnya sulit menerapkan permainan bola-bola pendek. Hal tersebut yang kemudian membuat serangan Persib jadi tak terlalu efektif karena Persib cenderung menggunakan bola panjang dalam upaya membongkar pertahanan lawan. 

"Sedikit perbedaan kemarin, karena lapangan sangat tidak bagus kita harus ganti sedikit formasi dan gaya bermain. Karena tidak mungkin bermain passing pendek dengan kondisi lapangan seperti itu, dan kita harus bermain bola jauh."

"Kita coba beradaptasi dengan itu, ini bukannya kita tidak menerima kekalahan. Terakhir saya membicarakan wasit, tapi itu tidak bagus utnuk sepak bola Indonesia," kata Radovic di Bandara Hussein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).

Kendati demikian, Radovic tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, Erwin Ramdani dkk tampil spartan dengan fighting spirit yang tinggi. Selain itu, meski kalah, setidaknya Persib punya modal satu gol tandang.

Di leg kedua yang akan berlangsung di Bandung, Persib hanya butuh menang dengan selisih satu gol untuk lolos ke semifinal. Walau nantinya agregat akan sama kuat, tapi Persib punya keunggulan agresivitas gol tandang atas Pesut Etam.

"Pemain fighting seratus persen. Saya senang untuk itu dan kita pergi kesana untuk saya bicara, kita perlu satu gol, kita cetak gol. Saya optimis di sini di Bandung, saya sama pemain optimis kita bisa lolos," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar