DIDADAMEDIA, Bandung - Ardi Idrus merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang namanya melejit berkat polesan Mario Gomez. Menjadi salah satu pemain rekrutan Gomez di Liga 1 2018, ia pun menjelma sebagai andalan di sektor kiri pertahanan Maung Bandung.
Namun situasi berubah menjelang bergulirnya kompetisi 2019. Gomez tak lagi berada di Persib, setelah didepak manajemen Maung Bandung dan pelatih asal Argentina itu berlabuh ke Borneo FC.
Tidak perlu menunggu sampai Liga 1 2019 bergulir, untuk terjadinya reuni antara Gomez dan para pemainnya dulu, salah satunya Ardi Idrus. Sebab, Persib dan Borneo FC akan saling bentrok di babak delapan besar Piala Indonesia 2018, Rabu (24/4/2019).
Ardi tak menampik laga tersebut menjadi momentum emosional baginya, karena akan kembali bertemu dengan Gomez. Bahkan, Ardi mengaku sempat berkomunikasi dengan Gomez.
Dia mengatakan, arah pembicaraan dari komunikasi tersebut tak lebih dari saling sapa untuk menanyakan kabar. Dan tidak lebih dari itu.
"Kalau komunikasi, pernah ada kemarin-kemarin. Tapi bukan soal pertandingan atau apapun, hanya menanyakan kabar saja, selebihnya tidak ada," kata pemain asal Ternate itu.
BACA JUGA :
Ardi tak menampik bila ia menaruh respek kepada Gomez, sebagai mantan pelatihnya dulu. Tapi situasi saat ini berbeda. Sebab keduanya akan berhadapan sebagai lawan. Ardi siap habis-habisan membawa Persib melewati hadangan Borneo FC untuk lolos ke semifinal.
Belum lagi, Ardi pun mengaku, tahu karakter permainan Gomez. Meski tidak bisa dijadikan tolok ukur, karena permainan sepak bola bersifat dinamis, namun setidaknya sedikit banyaknya ia hafal karakter Gomez dalam melatih.
"Kalau saya tahu dia punya ciri khas dalam melatih, sejak dia tangani Persib musim kemarin, kita jadi tahu. Tapi mungkin situasi sekarang berbeda karena sekarang bersama tim lain, kita tidak tahu yang jelas kita berusaha semoga bisa mencuri poin di Borneo." kata Ardi.
"Permainan Gomez saya tahu sendiri karena di Persib dulu saya sering main, saya juga dilatih sama Gomez dulu, jadi saya tahu persis bagaimana gaya bermainnya, tapi sekarang sudah berubah karena dia sudah punya formasi baru, kita tidak tahu. Yang jelas dia keras dan cepat dalam melatih tim," pungkasnya.