Ibu Jadi Sosok Kartini bagi Pendiri Kosmetik Wardah Ini

ibu-jadi-sosok-kartini-bagi-pendiri-kosmetik-wardah-ini Nurhayati. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung -  Seorang perempuan sukses pendiri kosmetik lokal Wardah, Dra Nurhayati Subakat Apt menilai Kartini sebagai figur yang mampu menjadi teladan bagi kaum perempuan lainnya.

"Siapapun bisa menjadi Kartini, terlebih kita punya potensi yang harus dikembangkan dan dipertanggungjawabkan," kata Nurhayati kepada DIDADAMEDIA, saat menerima gelar Doktor Kehormatan dari ITB.

Selain Kartini ada sosok yang sangat menginspirasi hingga dirinya sukses dalam keluarga, berkarier dan juga pendidikan. "Yang sangat menjadi guru, teladan dan juga idola adalah ibu saya. Banyak ilmu yang saya dapat dari beliau dan menjadi bekal hingga saya ada di sini," katanya.

Menurut Nurhayati, kegigihan sang ibu untuk tidak gampang menyerah dan menerapkan ilmu yang didapat menjadi satu pelajaran yang ia lakoni. Alhasil kesuksesan diraihnya.

Selain itu, ibunda tercinta tidak pernah lupa terus bersyukur dengan apa yang kita dapat. Karena tidak semua orang memiliki apa yang kita miliki. "Beliau selalu positif, kalau ditanya siapa sosok yang menginspirasi saya ya ibu saya sendiri," tegasnya.

Sama seperti ibunya, sosok Nurhayati pun begitu menjadi inspirasi bagi semua perempuan. Siapa yang tidak mengenal brand Wardah yang dia dirikan. Ternyata memang ada figur cerdas di balik suksesnya brand tersebut mendongkrak pasar industri lokal bahkan luar negeri.

"Mengelola usaha tidaklah mudah, namun jika kita bisa mengelola semua urusan rumah tangga dengan baik kita pasti bisa mengelola bisnis dengan baik pula," katanya.

Pasalnya, bagi Nurhayati, bisnis yang dia bangun dan kini memiliki lebih ribuan karyawan semua berawal dari konsep familly friendly kepada karyawannya.

"Sejak memiliki asisten rumah tangga saya selalu menerapkan konsep bekerja kekeluargaan, alhamdulillah mereka pada betah," kata Nurhayanti.

"Hal itu juga akan terjadi dalam bisnis kita, selain itu kecerdasan dan pantang menyerah untuk terus berinovasi terhadap bisnis menjadi jalan lain kesuksesan. Jangan mudah menyerah, dan jadilah diri sendiri," papar Nurhayati.

Editor: redaktur

Komentar