Nurhayati Sosok Wanita Inspiratif di Balik Lahirnya Wardah

nurhayati-sosok-wanita-inspiratif-di-balik-lahirnya-wardah Nurhayanti. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - "Wanita harus membuat sejarah sendiri, berdiri sama rata, duduk sama rendah, wanita harus tetap mendapatkan pendidikan seperti para laki-laki" RA Kartini.

Quote itu sepertinya berlaku disematkan untuk semua perempuan, salah satunya Dra Nurhayati Subakat Apt. Tampilan sederhana, mengesankan dirinya begitu ramah dan low profil meski bisnisnya berkembang pesat tidak hanya di Indonesia.

Nurhayati merupakan salah seorang puteri Indonesia yang membanggakan sehingga patut mendapatkan penghargaan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari ITB. Bahkan dia merupakan perempuan pertama yang mendapatkan gelar tersebut hingga jadi catatan bersejarah di dunia pendidikan.

Melalui pemberian gelar Doktor Kehormatan tersebut juga, ITB berharap mendorong masyarakat terutama kaum perempuan untuk berprestasi dan memberikan sumbangannya bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Indonesia.

"Tahun 1985 saya mendirikan home industri produk shampoo dirumah dibantu oleh satu karyawan. Saat itu berbekal ilmu farmasetika ketika menempuh pendidikan sarjana farmasi apoteker di ITB. Selain itu juga berbekal pengalaman QC Manajer di Wella Cosmetik" tuturnya.

Usaha produksi kosmetik Nurhayati terus berkembang, meskipun pada tahun 1990 fasilitas home industrinya sempat terbakar habis.

Namun, berkat keuletan dan pertimbangannya dalam 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion, ditambah 1P menurutnya yakni pertolongan Tuhan semua dilancarkan.

Selanjutnya PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) sampai dengan tahun 2011 melakukan modernisasi hingga kemudian berganti nama perusahaan menjadi PT Paragon Technology dan Innovation atau PTII.

Setelah modernisasi karya-karya inovatif yang dihasilkan didukung kemajuan teknologi membuat brand kosmetik terkemuka bermerek Wardah tersebut mampu bersaing tidak hanya dengan industri-industri nasional melainkan juga dengan industri multinasional.

Saat ini tidak kurang dari 200 produk baru dihasilkan oleh R&D Center PTI. Bahkan sejumlah produk unggulan berstandar internasional seperti formula mascara pertama di Indonesia yang tembus air, serta berbagai jenis formula lipstick, face make up, moisturizer dan cleanser.

"Alhamdulillah PTI mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI dengan brand Wardah sebagai pionir brand halal di Indonesia hingga mendapatkan penghargaan World Halal Council," jelasnya.

Kebajikan dan kearifan Nurhayati dalam memanfaatkan karyanya bagi perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya  serta umat manusia umumnya, dapat dilihat dari  visi, misi, dan value perusahaannya, yaitu tumbuh dan berkembang bersama, mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa dan menjaga bumi.

"Bagi saya ketika karya kita bermanfaat untuk banyak orang itu merupakan nilai yang tidak bisa diukur oleh apapun," paparnya.

Editor: redaktur

Komentar