DIDADAMEDIA - Jose Maorinho mengkritik taktik Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United takluk 0-3 dari Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (17/4/2019).
MU datang ke Camp Nou dengan bermodal kekalahan 0-1 di kandang sendiri. Setan Merah harus menang bila ingin melaju ke semifinal.
Namun faktanya Barcelona malah menggila dengan mencetak tiga gol, dua di antaranya dari Lionel Messi pada menit ke-16 dan 20. Satu gol lainnya disumbangkan Phillippe Coutinho.
Mourinho menilai keputusan Solskjaer bermain agresif justru membuka celah bagi Messi untuk mengeksploitasi lini pertahanan Manchester United.
"Saya menilai pendekatan United berbeda. Pada leg pertama mereka berusaha menguasai zona tengah. Posisi Messi mudah dipahami, tapi tak mudah menciptakan sangkar untuk mengontrolnya. Dia datang dari kanan, bertahan di tengah, kemudian (Ivan) Rakitic ke kanan dan membuat Messi tetap di tengah. Itu sangat sulit," urai Mourinho, seperti dilansir Metro.uk, Jumat (19/4/2019).
Di babak pertama kata Maorinho, Manchaster United mampu menguasai area tengah, namun mereka kalah mental karena beban kekalahan di leg pertama.
"Manchester United pada laga pertama mereka bisa menguasai area itu dengan sangat baik. Ketika dia (Messi) masuk, dia menemukan Fred, dia juga menemukan (Scott) McTominay terus menerus. Namun, karena kalah 0-1, pada leg kedua Manchester United memulai dengan perspektif berbeda," jelas pelatih asal Portugal itu.