DIDADAMEDIA, Bandung - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, masih menunggu surat rekomendasi FIFA untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

PSSI berencana menggelar KLB pada Agustus mendatang. Salah satu agenda dalam KLB nanti adalah memilih ketua umum baru, setelah mundurnya Edy Rahmayadi.

Edy menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam pidato pembukanya di Kongres Bali Januari lalu. Setelah Edy mundur, tampuk kepemimpinan PSSI diambil alih Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Namun sosok yang karib disapa Jokdri itu saat ini  sedang terlibat masalah hukum atas kasus pengrusakan barang bukti pengaturan skor sepak bola Indonesia.

"Untuk KLB, kita saat ini sedang menunggu advice (nasihat) atau surat rekomendasi yang menyatakan dari FIFA seperti apa, atas usulan mereka kepada kami," katanya di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (19/4/2019).

Tisha melanjutkan, pada dasarnya FIFA menyerahkan segala sesuatunya kepada PSSI. Apalagi beberapa waktu lalu perwakilan FIFA sempat menemui PSSI untuk membicarakan masalah tersebut.

Dari pertemuan tersebut, diakui Tisha FIFA sudah memberikan lampu hijau kepada PSSI menggelar KLB. Saat ini PSSI hanya tinggal mengatur waktu pelaksanaan KLB yang rencananya akan dibahas dalam rapat Anggota Komite Eksekutif

"Pada dasarnya FIFA menyerahkan kepada PSSI dan akan ditarik kesimpulan seperti apa pada rapat komisi eksekutif nanti, kita lihat saja, tunggu," pungkasnya.