DIDADAMEDIA, Bandung - Warga penyandang tunanetra di Wyata Guna Kota Bandung berharap presiden terpilih nanti bisa memperbaiki infrastruktur untuk para disabilitas.
Kepada DIDADAMEDIA, Haruman (24) penyandang tunanetra di Wiyata Guna mengaku tak mempersoalkan siapa yang akan jadi presiden nanti.
"Saya gunakan hak suara saya, untuk siapa pemimpin yang memang termasuk anggota dewan dan legislatif saya tidak mempersoalkan. Ang penting bisa menjaga amanah yang diberikan masyarakat Indonesia" akunya.
Salah satu persoalan infrastruktur menjadi hal yang menurut dia harus diperhatikan, terlebih untuk penyandang disabilitas.
BACA JUGA :
"Contoh kecil untuk persoalan trotoar, bagi kami bagian trotoar menjadi infrastruktur yang penting karena kami pejalan kaki. Sayangnya sekarang ini tidak sedikit trotoar yang tidak bisa kami gunakan dengan baik," jelas Haruman.
Satu bagian trotoar yang selama ini kurang diperhatikan, sambungnya, yakni trotoar di depan Yayasan Wiyata Guna sendiri. Padahal, setiap hari nyaris para disabilitas netra melewati trotoar tersebut.
"Miris aja, kenapa trotoar yang berada di depan gedung yang setiap hari kami lalui rusak. Sementara trotoar di luar sana seperti Braga, Asia Afrika, Dago, cepat diperbaiki," tandasnya.
Rusaknya trotoar tersebut, kerap mengakibatkan kecelakaan terhadap pengguna jalan para penyandang disabilitas.
"Kadang kami tidak aman, kalau lewat trotoar rusak kami kerap jatuh atau ga bisa jalan dengan aman. Sedangkan kalau lewat jalan takut terserempet. Jadi saya harap pemerintah memperhatikan kepentingan rakyatnya dan semoga infrastruktur untuk para penyandang disabilitas bisa ditingkatkan," harap Haruman.