DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung akan bentrok Borneo FC di babak delapan besar Piala Indonesia. Kapten Persib, Supardi Nasir, ingin semua rekan-rekannya di tim bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal pada laga yang akan berlangsung dalam dua leg itu.

Menurut Supardi, Borneo bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Setiap tim yang lolos ke delapan besar adalah tim kuat, dengan peta kekuatan yang merata. Selain itu setiap tim pasti punya motivasi tinggi untuk bisa menjadi juara.

"Sebenarnya kalau sudah masuk delapan besar itu timnya merata, kekuatannya merata, apapun yang kita hadapi sama, harus siapkan mental tim kita, itu penting," kata Supardi di Sosi Fitness Centre, Jalan Manado, Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).

"Ya mesti seperti itu, saya sedikit takut mengumbar umbar karena ini takut apa yang kita inginkan bersama tidak tercapai. Jadi lebih baik kita fight saja, yang penting kita berjuang, karena harapan untuk tim ini sangat besar untuk tim tanggung jawab semua pemain." sambungnya.

Menariknya, dalam duel Persib dengan Borneo FC nanti, Supardi dan beberapa pemain Persib lainnya akan bernostalgia dengan Mario Gomez. Seperti diketahui, Gomez yang tercatat sebagai pelatih anyar Borneo FC merupakan juru taktik Maung Bandung musim lalu.

"Ya sedikit banyak dia tau karakter kita, tapi situasional di lapangan, ga semerta merta sama, ini beda," sambung mantan pemain Sriwijaya FC dan Pelita Jaya itu.

Melihat waktu yang ada, Gomez tidak akan punya banyak waktu mempersiapkan timnya menghadapi Persib. Namun Supardi tak menganggap itu sebagai keuntungan bagi timnya. Menurutnya, Borneo FC adalah tim yang punya karakter. Para pemain Pesut Etam juga sudah menyatu lama, karena tidak banyak bongkar pasang skuat.

"Untuk Borneo mungkin mereka tim yang udah lama menyatu juga, kedatangan Gomez sementara ini untuk melengkapi pelatih mereka, tapi karakter mereka sudah terbentuk, mungkin karakter Gomez belum tersampaikan, tapi karakter Borneo sudah ada," pungkasnya.