Mobil Terjebak Banjir? Jangan Panik, Begini Penanganannya

mobil-terjebak-banjir-jangan-panik-begini-penanganannya Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Musim hujan bagi para pengendara roda empat mungkin bukan masalah. Tetapi menjadi masalah ketika menemui kondisi jalan yang banjir dan tidak bisa dihindari. Akhirnya, pengendara terpaksa harus melewati medan banjir hingga berdampak pada kondisi kendaraan.

Putri, Sales Consultant Honda Ahmad Yani Bandung mengatakan, ada yang wajib diperhatikan setelah melewati genangan air saat banjir. Menurut dia, sebaiknya pengemudi mengganti oli transmisi karena besar kemungkinan air merembes dalam gearbox.

Selain itu dia juga mengimbau para pengendara agar tak panik saat menemui kondisi jalan banjir. "Kalau bisa mesin jangan sampai mati, kalau pun macet dan banjir terus saja digas atau dalam kondisi mesin hidup," ungkapnya.

Pastinya, lanjut dia, yang wajib dilakukan setelah kendaraan melewati banjir sebaiknya langsung dibersihkan untuk menghindari kotoran masuk ke knalpot dan naik ke mesin saat digunakan kembali.

Putri, Sales Consultant Honda Ahmad Yani Bandung. (Tri Widiantie/DIDADAMEDIA)

Putri juga memberikan beberapa tips perawatan mobil motic agar awet digunakan. Terutama untuk pengendara perempuan yang notabennya tidak terlalu memperhatikan perawatan mobil, terutama mesin. Pasalnya, cara merawat mobil matic memang terbilang cukup istimewa.

"Yang harus dilakukan saat pertama kali memakai atau menggunakan yaitu setelah pemakaian satu bulan atau 10.000 km lakukan servis mobil. Setelahnya lakukan secara rutin  dan berkala," tegasnya.

Karena, sambung Putri, servis tersebut  akan membuat mobil anda selalu update dan terawat. Saat servis rutin ini, anda juga sangat perlu mengecek bagian oli atau pelumas mobil.

Yang tidak boleh terlewat untuk dilakukan yakni  memanaskan mobil saat sebelum dipergunakan. "Pemanasan ini juga perlu anda lakukan secara rutin dan berkala dan jangan lupa, saat memanaskan mobil matic, pastikan bahwa tuas transmisi di posisi netral," tuturnya memberi saran.

Selanjutnya, sama halnya dengan mesin, mobil matic juga memerlukan uji kelayakan di jalanan. Uji kelayakan ini dapat anda lakukan dalam kurun waktu beberapa bulan sekali.

Caranya sangat mudah, yaitu mobil dijalankan dan memindahkan persneling secara bergantian. Jika anda menemukan suara kebisingan pada mobil, segeralah pergi ke bengkel untuk mengecek bagian transmisi mobil.

"Dan terakhir, sering-seringlah rapikan isi mobilAnda. Jangan sampai banyaknya barang-barang bawaan ditambah makanan akan mengundang semut atau binatang lainnya singgah. Nah, untuk menghindari adanya semut atau kecoa, anda dapat menyimpan anti bau khusus mobil di bagasi atau juga di dashboard mobil anda," jelas pemilik akun IG @putrihonda.bdg ini.




Editor: redaktur

Komentar