DIDADAMEDIA, Bandung - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhiid (DT) Peduli bersama Go-Jek dan Go-Pay menandatangani berkas kerja sama pada Kamis (11/4/2019).
Bertempat di Aula Daarul Hajj, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Hendra Irawan sebagai Direktur Markom DT Peduli, Dudi Irawan sebagai VP Corp Affairs Go-Jek, dan Adwina Marissa sebagai Head of Ecox Government and Project Development Go-Pay.
Selain ketiga belah pihak, penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan para peserta pelatihan wirausaha dan pemberdayaan UMKM Go Digital yang diikuti sekira dua ratus peserta. Adapun pelatihan wirausaha ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara DT Peduli, Go-Jek, dan Go-Pay.
Sansan Darajat, Manajer Media Relasi DT Peduli mengatakan DT Peduli akan terus berupaya membantu masyarakat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai kemudahan.
Karenanya, DT Peduli menggandeng Go-Jek sebagai perusahaan layanan berbasis teknologi dan Go-Pay sebagai metode pembayaran digital terbesar se-Asia Tenggara ini untuk bersinergi.
Selain memudahkan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan bantuan kemanusiaan melalui QR Code, DT Peduli juga ikut mengedukasi masyarakat pentingnya berzakat, infak, dan sedekah.
“Alhamdulillah hari ini berkas kerja sama antara DT Peduli, Go-Jek, dan Go-Pay telah ditandatangani. Insya Allah selain memudahkan masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui QR Code, DT Peduli juga mengedukasi masyarakat lewat aplikasi Go-Jeknya,” kata Sansan.
Soal kapan kerja sama tersebut bisa terealisasikan, Sansan belum bisa memastikan waktunya karena saat ketiga belah pihak masih menyiapkan segala sesuatunya.
“Masih dalam proses. Belum bisa ditentukan waktunya kapan karena masih disiapkan. Harapannya Ramadan ini sudah bisa mulai,” jelas Sansan. (rie)