PINDAINEWS, Bandung - Bank BJB serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat mempererat jalinan kerja sama yang selama ini telah terbangun.
Pada Selasa (9/4/2019), Bank BJB dan Kadin Jabar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penggunaan Produk, Jasa, dan Layanan Perbankan, di Aula Barat dan Aula Timur Gedung Sate Kota Bandung.
Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank BJB dalam pembangunan ekonomi di Jawa Barat untuk segala sektor termasuk di dalamnya mendukung iklim investasi yang berkembang, melalui jasa dan layanan perbankan yang terintegrasi melalui berbagai bidang dan sektor, seperti Perdagangan dalam dan luar negeri dan penerimaan pajak.
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini mengemukakan pihaknya melihat peluang dan potensi yang besar untuk mewujudkan Sinergitas Dunia Usaha Dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Jabar Juara.
”Oleh karena itu kami bersama KADIN sepakat untuk mengadakan kerja sama mengenai Penggunaan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan di mana Bank BJB akan mendukung visi dan misi Kadin Jabar melalui jasa layanan perbankan yang dimiliki untuk memperlancar proses transaksi keuangan bagi para pengusaha,” jelas Suartini dalam rilis yang diterima, Rabu (11/4/2019).
Dia mengatakan, potensi kerja sama dalam MoU ini, di antaranya adalah pembukaan rekening khususnya rekening Giro bagi para pengusaha di Jawa Barat untuk kemudahan transaksi bisnis usaha, pemanfaatan layanan BJB e-tax bagi para pengusaha dalam melaksanakan kewajibannya sebagai wajib pajak, kerja sama pemanfaatan fasilitas pemodalan bagi anggota Kadin Jabar.
Selain itu, juga kemudahan dalam pengelolaan Keuangan dan Kegiatan Usaha melalui layanan terintegrasi bagi pengusaha melalui produk Bank BJB Cash Management Service (seperti Bank BJB Payrol Service, Account Service, ATM Co-Branding, dll), BJB Digi, Bank BJB IBC (Internet Banking Corporate) yang memudahkan pengusaha dalam melakukan berbagai transaksi keuangan dan bisnis, dan lainnya.
Layanan BJB yang mendukung semua Anggota Kadin Jawa Barat dalam mewujudkan Digital Banking yang lebih transparan, cepat dan akurat dalam berbagai transaksi bisnis dengan didukung oleh Jaringan Bank BJB di seluruh pelosok Jawa Barat melalui channel Bank BJB seperti; mesin Electronic Data Capture (EDC), Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bjb, fasilitas Short Message Service (SMS) Banking, Phone Banking, Internet Banking, Mobil Edukasi dan fasilitas Electronic Banking Bank BJB lainnya.
Kamar Dagang Industri Jawa Barat merupakan suatu organisasi wadah pembinaan, komunikasi, konsultasi dan penyalur aspirasi pengusaha Indonesia serta penyalur informasi kebijakan pemerintah kepada dunia usaha, sebagaimana tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri di wilayah Jawa Barat dengan jumlah pengurus sekitar 97 orang dan jumlah anggota sekitar 4.000 pengusaha.
Bank BJB sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia dengan total asset yang mencapai kurang lebih Rp120,2 triliun dan menjadikan Bank BJB sebagai bank umum yang mampu sejajar dengan bank besar lainnya dan turut berperan sangat penting dalam pembangunan daerah di Indonesia khususnya di Jawa Barat.