Banjir Akibat Luapan Sungai Cimanuk Indramayu Terus Meluas

banjir-akibat-luapan-sungai-cimanuk-indramayu-terus-meluas Banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Indramayu terus meluas. (Antaranews.com)

DIDADAMEDIA, Indramayu - Banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu yang terjadi sejak Senin (8/4/2019), terus meluas. Sungai Cimanuk meluap akibat meningkatnya debit air di bendungan Rentang, Kabupaten Majalengka.

Hingga Selasa (9/4/2019) siang, tercatat sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Indramayu dilanda banjir akibat luapan Sungai Cimanuk. Lima kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Indramayu, Lohbener, Sindang, Cantigi dan Pasekan.

"Saat ini sudah lima kecamatan yang dilanda banjir luapan Sungai Cimanuk," jelas Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Eddy Kusdiana, Selasa (9/4/2019).

Kondisi banjir terparah kata Eddy terjadi di Desa Kenangan, Kecamatan Indramayu, di mana ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 1 meter. "Untuk ketinggian air rata-rata sekitar 50 sentimeter‎," ujarnya.

Eddy menambahkan pihaknya tetap waspada, karena debit air dari Bendung Rentang yang dialirkan ke Cimanuk masih di atas normal.

Pada Selasa (9/4) dini hari, air mencapai 925 meter kubik per detik dan saat ini BPBD, Kepolisian, TNI dan pemerintah setempat membangun posko serta dapur umum di beberapa titik.

Sementara seorang warga Warsid mengatakan banjir kiriman saat ini merupakan yang terparah, karena biasanya tidak seperti ini. "Dahulu pada tahun 2014 pernah terjadi banjir, namun tidak separah saat ini," katanya.

Akibat dari bencana banjir kiriman tersebut, ribuan rumah warga dari 12 desa yang berada di lima kecamatan terendam serta warga yang terdampak mengungsi di tempat lebih aman.


Editor: redaktur

Komentar