DIDADAMEDIA, Bandung - BMKG Bandung menegaskan hingga akhir April 2019 nanti Bandung Raya dan sekitarnya masih berada di musim hujan. Awal kemarau diperkirakan terjadi Mei 2019 bulan depan.
"Jadi di bulan April adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, atau masa pancaroba," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/4/2018).
Tony menuturkan, di masa pancaroba potensi terdapatnya awan CB (Cumulonimbus) lebih meningkat. Cuaca mudah berubah dalam satu harinya.
"Pagi Cerah, siang terbentuk Awan CB yang menyebabkan terjadi hujan lebat durasi singkat kurang dari 1 jam dalam skala lokal, angin kencang dan petir," katanya. Dengan begitu, awan CB yang berlapis tinggi, berpotensi menyebabkan hujan es dalam skala lokal.
BACA JUGA :
Sementara itu, peningkatan curah hujan yang beberapa kali terjadi untuk wilayah Bandung Raya, terjadi karena adanya pembentukan awan hujan.
"Terdapat pembentukan awan hujan, yang disebabkan oleh kelembaban udara yang tinggi, dan terdapatnya belokan angin di sekitar Bandung Raya," ucapnya.
Untuk pengurangan risiko, Tony mengatakan masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar, membersihkan saluran air, memangkas cabang pohon yang rimbun atau lapuk, memperkuat atap rumah dan benda yang mudah tertiup angin.