DIDADAMEDIA, Indramayu - Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (7/4/2019) malam sampai Senin dini hari, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk.
Kapolres Indramayu, AKBP Yoris M.Y Marzuki mengungkapkan, setidaknya ada 15 titik banjir. Wilayah terparah ada di empat desa yakni Plumbon, Dukuh Kenanga, Pakandangan dan Jatibarang.
Yoris melanjutkan untuk data sementara yang berhasil dihimpun akibat meningkatnya debit air hingga Senin (8/4/2019) sore, semakin meluas.
"Terutama yang berada di 15 titik lokasi sepanjang aliran Sungai Cimanuk yaitu di Desa Plumbon, Dukuh Kenanga, Pakandangan dan Jatibarang," tuturnya, Senin (8/4/2019).
Dia menambahkan untuk rumah yang terdampak bencana banjir tersebut yaitu sebanyak 2.100 rumah dan dipastikan tidak ada korban.
BACA JUGA :
Petugas gabungan dari Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Indramayu, mengevakuasi warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk ke posko siaga.
Menurut Yoris luapan air dari Sungai Cimanuk sudah memasuki rumah warga, sehingga pihaknya dan instansi terkait langsung melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak.
Sementara Bupati Indramayu Supendi meminta warga agar waspada terhadap meningkatnya debit air Cimanuk, namun harus tetep dalam kondisi tenang.
Dia melanjutkan saat ini pemkab Indramayu sudah menyiapkan satu alat berat untuk mengantisipasi jebolnya tanggul sungai Cimanuk dan mendirikan dapur umum. "Warga harus waspada tapi harus tenang, kami terus melakukan pemantauan," tuntasnya.