DIDADAMEDIA, Bandung - Pembangunan terowongan Curug Jompong di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dikebut dan direncanakan rampung September 2019.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seusai menghadiri rapat pimpinan di Gedung Sate, Bandung, Senin (8/4/2019). "Harusnya September selesai, sudah dikebut perintah presiden," ujar pria yang akrab disapa Emil itu.

Emil mengatakan, terowongan Jompong adalah salah satu upaya jangka panjang sebagai solusi mengatasi banjir di Kabupaten Bandung yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Citarum. Dengan anggaran mencapai Rp300 miliar, dia menegaskan Terowongan Jompong adalah upaya 'mahal' yang tengah dikerjakan pemerintah.

Sementara itu jangka pendeknya, Emil mengakui akan menghibahkan belasan perahu yang bisa digunakan warga terdampak banjir.

Saat disinggung seberapa efektif terowongan itu mengatasi banjir Citarum, Emil tidak bisa menyebutkan. Namun pada intinya dia menjelaskan, Terowongan Jompong dapat mempercepat aliran sungai yang sebelumnya kerap tersendat oleh lekukan sungai.

"Saya ngga bisa nyebut persentase, saya bukan insinyur. Intinya adalah salahsatu penyebab luapan Citarum karena air balik kanan di ujung, karena dia mengkol terlalu tajam menghantam batu-batu, dulu batunya mau disingkirkan tapi kan situs bersejarah maka keputusan ilmiahnya ketimbang menggeser batu batu membuat lambat air, kita bablas," jelasnya.