DIDADAMEDIA, Madura - Sebanyak 983 personel diterjunkan aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur guna mengamankan laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 antara Madura United melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (6/4/2019) malam.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Jalaluddin, Sabtu siang, ke-983 personel ini merupakan personel gabungan antara Polres Pamekasan, Kodim O826 Pamekasan, dan pasukan Brimob dari Polda Jatim. "Pengerahan personel dalam jumlah banyak ini kami lakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," kata Jalal.
Pengamanan oleh petugas tidak hanya di dalam dan di luar stadion, akan tetapi juga di beberapa titik yang menjadi lokasi parkir para suporter kedua belah pihak. Sejumlah kendaraan taktis (rantis) milik Polda Jatim dan pasukan pengurai massa sudah terlihat siaga di halaman Stadion Pamekasan itu sejak pagi.
Menurut Jalaluddin, untuk mencegah terjadinya kebobolan di pintu masuk menuju stadion, pihaknya menerjunkan sedikitnya 51 personel. "Masing-masing pintu masuk sebanyak 51 personel, gabungan dari personel polisi dan TNI," katanya.
Laga Madura United FC melawan Persebaya Surabaya ini mendapatkan perhatian besar dari kedua suporter klub. Ini terbukti, semua tiket yang dicetak panitia sebanyak 11 ribu lebih, pada Jumat (5/4) langsung habis terjual.
"Maka dari itu, kami juga meminta bantuan pasukan dari ke Polda Jatim untuk memback up pengamanan laga penentu antara Madura United melawan Persebaya Surabaya ini," kata Kabag Ops Jalaluddin, menjelaskan.
Sementara para suporter Persebaya Surabaya telah tiba di Pamekasan sejak Jumat malam (5/4) dan sebagian tidur di trotoar jalan di Kota Pamekasan. Pada leg pertama di Suurabaya, pekan lalu, Persebaya unggul 1-0.
Editor: redaktur