Hadapi Mudik Lebaran 2019, BIJB Rangkul Kembali Empat Maskapai

hadapi-mudik-lebaran-2019-bijb-rangkul-kembali-empat-maskapai Ilustrasi. (Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka bersiap menyambut musim mudik Lebaran 2019. Bahkan, tak menutup kemungkinan frekuensi penerbangan bertambah setiap harinya di BIJB Kertajati selama mudik Lebaran tahun ini.

Airport Operation and Peformance Group Head PT BIJB, Agus Sugeng mengatakan, dari lima maskapai yang sempat beroperasi di Bandara Kertajati kini hanya menyisakan satu yakni Citylink. Keempat maskapai lainnya menarik diri karena peminat rute penerbangan masih sepi.

Namun, saat musim mudik nanti pihaknya akan merangkul mereka agar mau menyediakan rute penerbangan lagi. Dia menjelaskan, empat maskapai tersebut adalah Garuda, Lion Air, Wings Air dan Trans Nusa. Sedangkan Citylink sendiri hingga saat ini rutin beroperasi meski hanya rute Surabaya.

"Otomatis akan kita undang lagi bahwa persiapan mudik dan nanti dilaporkan ke Kemenhub, karena ini kan hukum ekonomi saja, demand and supply. Kalau demand banyak supply akan datang dengan sendirinya," ujar Agus saat dihubungi melalui telepon, Jumat (5/4/2019).

Agus menuturkan, pada umumnya jumlah penerbangan mulai meningkat setelah hari ke 20 Ramadan dan lebih sibuk saat H-7 lebaran. Sementara saat pasca lebaran bandara bisa lebih panjang momen ramainya, karena masa liburan berbeda-beda tiap instansi atau sekolah.

"Yang terjadi di hampir semua bandara itu sama, biasanya awal Ramadan sampai 20 Ramadan itu low (sepi), mulai naiknya setelah itu dan arus meningkat H-7," tegasnya.

Sementara itu terkait penerbangan umroh, Agus mengaku BIJB Kertajati sudah sangat siap. Penerbangan pertama kali umroh dari BIJB dilakukan pada Oktober 2018 dan masih berlanjut hingga sekarang.

Bahkan diakuinya dalam waktu dekat BIJB akan mencoba menggaet Malaysia Airlines agar memberangkatkan jamaah umroh dari Kertajati. "Harapan kita dalam waktu dekat akan ada Malaysia Qirlines yang akan bawa umrohnya dari Kertajati," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar