DIDADAMEDIA, Bandung -- Dalam dunia transportasi, peremajaan armada merupakan hal penting demi menjaga sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Langkah peremajaan armada pun dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
"Sejatinya, kereta-kereta yang mengalami peremajaan itu, masih tergolong layak meski usianya melebihi 30 tahun. Tapi demi meningkatkan kenyamanan perjalanan dan juga keamanan, kami lakukan peremajaan," tandas Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro, di VIP Utara Stasiun Bandung, Jumat (5/3/2019).
Edi mengemukakan, pelaksanaan program peremajaan armada ini melibatkan PT INKA (Persero). Menurutnya, seluruh kereta yang mengalami peremajaan menggunakan produk PT INKA.
Secara total, ungkap Edi, pihaknya meremajakan 886 kereta. Proses pelaksanaan peremajaan itu, sambung Edi tidak berlangsung sekaligus. Namun, lanjutnya, hal itu bergulir secara bertahap.
Tahap awal, jelas Edi, peremajaan mencakup 438 unit kereta atau sebanyak 38 trainset. "Untuk tahap pertama ini, kami sudah mengoperasikan 32 trainset. Kami masih menunggu 6 trainset berikutnya karena masih dalam proses sertifikasi. Harapannya, kereta-kereta baru itu membuat pelayanan menjadi lebih baik," pungkasnya.