DIDADAMEDIA, Bandung - Data Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) mencatat ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia pada 2016 mengalami peningkatan 3,23% menjadi 20 miliar dolar AS dibandingkan dengan realisasi pada 2015.
Karenanya, untuk terus mendorong kemajuan perekonomian secara nasional, terutama para pelaku UKM, JNE Bandung berkolaborasi dengan UKM menghadirkan JNE UKM Festival Balarea (Bandung Lautan Kreatif) 2019 untuk pertama kalinya dengan tema "Festival Kreasi Urang Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong UKM menciptakan peluang usaha di era industri 4.0 yang akan digelar pada 6 April 2019 di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Kota Bandung.
Dalam konferensi pers, Kamis (4/4/2019), di Moxy Hotel yang dihadiri Ketua Hipmi Jawa Barat, Joni Janitra, dan pelaku industri kreatif sekaligus entrepeneur fashion, Dhatu Rembulan serta Deputy Director e Commerce & Partnership, Mayland Hendra Prasetyo diungkapkan dalam acara tersebut akan digelar sejumlah kegiatan.
Antara lain talk show interactive, bazaar UKMz photo contest, games dan door prize, promo JLC double poin, hingga booth pengiriman gratis untuk tujuan Kotamadya Bandung serta Cimahi untuk maksimal kiriman 1 kg.
Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi mengatakan, digelarnya acara UKM Balarea Festival 2019 menjadi langkah nyata untuk mewujudkan tagline connecting happiness dan untuk mendorong UKM menjawab tantangan serta menciptakan peluang usaha.
"Kegiatan ini juga sebagai puncak acara dari rangkaian program yang telah dilaksanakan JNE Bandung untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya mendorong ekonomi digital di kalangan generasi milenial," paparnya.
Sedangkan Mayland yang juga mewakili manajemen JNE pusat juga menjelaskan bahwa sejak awal dalam menjalankan bisnisnya, JNE mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk diorbitkan ditingkat menengah.
"Yang jelas kuncinya adalah user, selama ini barang yang dijual online sekitar 7%-10% barang yang dijual produk sendiri sedangkan 90% merupakan luar negeri," tandasnya.
Editor: redaktur