DIDADAMEDIA - Ramalan Honda musim ini bakal memiliki duet terkuat Marc Márquez dan Jorge Lorenzorupanya belum terbukti hingg dua balapan pertama MotoGP 2019.
Hingga sejauh ini, Lorenzo masih didera banyak masalah. Rentetan cedera yang silih berganti, yang kemudian berimbas pada kurang mulusnya proses adaptasi dengan motor Honda RC123V. Gaya membalap Lorenzo belum cocok untuk motor tunggangannya.
Kinerja Lorenzo di MotoGP Argentina bagaikan bumi dan langit dengan Marquez. Baby Alien malah tampil sangat superior. Dia melesat sendirian tanpa perlawanan dari rival-rivalnya.
Namun, Bos Honda Alberto Puiq, tidak kaget dengan start lambat Lorenzo di Repsol Honda. Dia menilai mantan pembalap Ducati dan Yamaha itu masih perlu waktu.
"Target untuk Lorenzo adalah mengawali dengan baik dan kemudian berusaha mengeksploitasi kekuatannya. Tapi, dia punya masalah yang memengaruhi balapannya," kata Puiq, seperti dilansir Speedweek, Rabu (3/4/2019).
"Kami mendapat hasil positif pada akhir pekan ini dengan kemenangan Marc Marquez dan masalah Jorge Lorenzo adalah hal negatif," imbuh Puig.
Namun, Puig masih mendapatkan nilai positif dari MotoGP Argentina musim ini. Menurutnya, raihan Honda di Sirkuit Termas Rio Honda tak terlalu buruk.
"Secara keseluruhan (hasil kami) bagus, karena tahun lalu kami meninggalkan Argentina dengan nilai 0," kata Puig.
"Untuk kasus Jorge kami tahu paruh pertama musim ini tak akan mudah baginya. Tapi, kami berharap setelah dia terbiasa dengan motor ini, dia akan bertarung untuk posisi teratas lagi," tuntas dia.