DIDADAMEDIA - Fulham dipastikan terdegradasi dari Liga Inggris ke Divisi Championship seusai menelan kekalahan melawan Watford dengan skor 1-4 dalam lawatan ke Stadion Vicarage Road untuk laga pekan ke-33 pada Rabu (3/4/2019) dini hari WIB.
Fulham yang kini berada di urutan ke-19 dan mengoleksi 17 poin hanya menyisakan lima pertandingan untuk dijalani yang praktis tak akan cukup untuk meraih 16 poin yang dibutuhkan untuk lolos dari degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tim asal kota London itu menyusul Huddersfield Town yang sudah lebih dulu terdegradasi pada akhir pekan lalu.
Berstatus tim promosi, Fulham mengawali musim 2018-2019 dengan daftar belanja panjang dan mendatangkan tak kurang dari 15 pemain baru di musim panas yang lima di antaranya berstatus pinjaman.
Ironisnya, jumlah itu tak diikuti dengan catatan positif yang membuat Slavisa Jokanovic dipecat pada 14 November 2018 usai hanya meraih satu kemenangan dalam 12 pertandingan kala itu.
Claudio Ranieri yang menjadi pelatih pengganti rupanya hanya bertahan kurang dari empat bulan sebelum ia juga dipecat oleh manajemen Fulham yang tak sabar dengan kondisi tim.
Ranieri mendatangkan tiga pemain lain selama ia melatih Fulham, namun hanya bisa mencatatkan tiga kemenangan dalam 17 pertandingan ia mendampingi tim.
Scott Parker kemudian ditunjuk sebagai pelatih interim hingga akhir laga, namun harapan Fulham sudah begitu tipis ketika ia tiba.
Lima laga bersama Parker di tepi lapangan selalu berakhir dengan kekalahan Fulham.
Hingga akhirnya, di Vicarage Road gawang Sergio Rico kemasukan gol-gol Abdoulaye Doucoure, Will Hughes, Troy Deeney dan Kiko Femenia sedangkan Fulham hanya bisa membalas lewat Ryan Babel.
Kekalahan itu memastikan Fulham terdegradasi dan harus berjuang keras di musim depan di Divisi Championship jika ingin kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.