DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat M Budiana sepakat aparat negara seperti TNI, Polri dan ASN harus netral dalam Pemilu Serentak 2019.
Terkait pengakuan dari salah satu kapolsek di Kabupaten Garut yang diperintah pimpinannya untuk mendukung Paslon Pilpres Nomor Urut 01, Budiana menyayangkan hal itu. PDIP, aku dia, tidak senang sama sekali jika pengakuan tersebut memang benar.
"Kami sayangkan kalau ada aparat yang berpihak kepada Paslon manapun, bukan artinya kami bergembira," ujar Budiana di Bandung, Senin (1/4/2019).
Dia menilai, isu tersebut malah bisa berdampak buruk terhadap suara dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin. "Tekanan itu bisa jadi menggerus suara," imbuhnya.
Dia menyanggah tim pemenangan Paslon 01 menggiring aparat negara agar mendukung kemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin. Budiana pun mendukung pengawasan intensif terkait netralitas aparat negara melalui institusi hukum di masing-masing aparat, seperti Propam di Kepolisian dan Inspektorat dalam ASN.
"Misalnya 01 lakukan penetrasi ke aparatur negara, saya kira nggak seperti itu. Tapi dari hasil survei juga banyak ASN yang akan ke 02, jika ada, berarti ada move (gerakan) dari pimpinan atau penggeraknya," pungkasnya.