DIDADAMEDIA - Erwin Ramdani menunjukkan performa impresif bersama Persib Bandung di pramusim kompetisi 2019. Total ada tujuh laga yang dilakoni Persib dari dua turnamen, Piala Indonesia dan Piala Presiden, selama pramusim 2019 ini. Erwin tampil dalam lima laga, dengan membukukan tiga gol.
Melalui performa impresifnya itu, banyak Bobotoh yang memuji Erwin. Bisa dibilang, mantan pemain PSMS Medan dan PS TNI (sekarang Tira-Persikabo – RED) itu menjadi idola baru Bobotoh. Erwin bersyukur atas apresiasi yang diberikan Bobotoh kepadanya.
Tapi bukan berarti Erwin menjadi lupa diri. Ia mengaku pujian dan apresiasi Bobotoh adalah pelecut baginya untuk lebih baik lagi di lapangan. Lebih dari pada itu, Erwin pun ingin tetap membumi. Artinya, ia enggan terkena virus star syndrome.
“Kalau saya mah prinsipnya biasa saja, saya tidak tahu orang pikirnya gimana, tapi saya biasa aja. Saya harus jaga itu, biar tidak dibilang sombong.
“Saya kasih tau orang tua dan adik-adik tetap bersikap seperti biasanya. Misal, kalau kita tidak disenyumin kita senyumin duluanlah kaya seperti sebelumnya,” terang gelandang 26 tahun itu.
Bermain untuk Persib, apalagi bisa menunjukkan performa impresif, tentu akan membuat sorotan publik tertuju kepada pemain tersebut. Tapi Erwin enggan menjadikan sorotan tersebut sebagai sesuatu yang membuatnya kemudian menjadi tinggi hati. Erwin pun mengakui, tidak ada perubahan sikap dari dirinya, meski kini sudah berseragam Persib dan diidolakan Bobotoh.
“Tidak ada yang berubah, kalau dari saya. Misal, seperti tadi di telepon sama teman pas lagi latihan, saya telepon balik saya coba "oh ini loh Erwin yang lama ga berubah" dan sama wartawan saya say hi duluan dan ga rugi kan,” pungkasnya.