DIDADAMEDIA, Bandung - Manajemen Persib Bandung mengapresiasi langkah salah satu organisasi kelompok suporter Maung Bandung, Viking Persib Club (VPC) yang membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Pembentukan LBH yang diinisiasi oleh Viking Jakarta tersebut, saat ini sudah dalam tahap akhir. Artinya, tinggal selangkah lagi, lembaga hukum yang akan dinamai Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LBH) Bobotoh itu terbentuk.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengungkapkan, pihaknya sangat setuju dengan pembentukan LKBH Bobotoh. Secara pribadi, Kuswara, yang juga berprofesi sebagai pengacara itu pun siap membantu dan memberi masukan untuk keberlangsungan LKBH Bobotoh itu.

"Kami terus terang manajemen setuju, dan itu bagus. Kami apresiasi ada LKBH Bobotoh. Saya sampaikan bahwa kita cari waktu untuk tukar pikiran. Kebetulan saya punya latar belakang sebagai lawyer, kami akan memberikan masukan," kata Kuswara.

"Jadi paling tidak dengan LKBH ini tidak berpikir soal litigasi atau pendampingan soal perkara, tapi juga lebih untuk katakanlah semacam sebuah tim yang memberikan konsultasi yang sifatnya preventif di aspek hukum," terangnya.

Kuswara melanjutkan, LKBH Bobotoh tidak hanya berfungsi sebagai badan hukum untuk mendampingi Bobotoh yang tersangkut kasus hukum. Lebih dari pada itu menjadi sarana edukasi juga bagi Bobotoh untuk berlaku tertib dan baik dalam mendukung tim kesayangannya.  

"Ini bisa juga menjadi wadah edukasi Bobotoh untuk tidak melakukan hal yang menyimpang, tidak melakukan hal hal yang anarkis. bahkan Insya Allah kami akan bersinergi. Contohnya selama ini sanksi dari komdis untuk bobotoh seperti larangan menonton kan yang covernya kita," paparnya.

"Kita tidak hanya berpikir soal klub, pemain, pelatih maupun panpel, tapi kita juga berpikir membela Bobotoh. dengan adanya LKBH Bobotoh ini jadi partner kami juga. Jadi sinergi supaya kedepan baik juga," pungkasnya.   

Editor: redaktur