DIDADAMEDIA, Bandung - Bertepatan dengan Hari Filateli Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Maret, PT Pos Indonesia menerbitkan prangko edisi khusus 4 Pilar MPR RI sebanyak 100.000 lembar.
Vice President Jaringan Layanan dan Konsinyasi Filateli PT Pos Indonesia, Agung S Rahardjo mengatakan, prangko edisi khusus ini hanya sekali diproduksi dan tidak akan ada cetakan kedua.
Peluncurannya digelar di ruang Delegasi Gedung MPR, Jakarta, hari ini. "Kita terbitkan prangko edisi 4 Pilar MPR RI dengan harga Rp5.000 satu prangko," ujar Agung saat ditemui di kantornya, Jalan Jakarta, Bandung, Jumat (29/3/2019).
Empat desain prangko yang diluncurkan melambangkan Empat Pilar MPR, yaitu prangko bergambar sila-sila Pancasila (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara), prangko bergambar Pembukaan UUD (UUD NKRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara).
Kemudian prangko bergambar peta Indonesia (NKRI sebagai bentuk negara) dan perangko bergambar lambang Garuda Pancasila (Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).
Tidak hanya itu, prangko ini juga punya keunikan tersendiri yakni terdapat micro text (teks berukuran mikro) yang mengelilingi sisi prangko.
Teks bertuliskan "4 Pilar MPR RI" tersebut hanya bisa dilihat menggunakan lup atau kaca pembesar. Selain itu terdapat juga invisible ink (tinta tak kasatmata) yang hanya bisa terlihat jika disorot sinar ultraviolet (UV). "Ini bisa menjadi seni dan masyarakat juga bisa pakai untuk surat-menyurat," imbuhnya.
Agung menjelaskan, setiap tahunnya PT Pos Indonesia maksimal menerbitkan 15 edisi prangko. Pada 2019 ini direncanakan menerbitkan 11 edisi. Prangko edisi terbatas itu masih banyak diminati oleh filatelis, salah satu jenis yang paling laku adalah Astrologi yakni edisi Shio.
"Salah satu produk yang bernilai jual tinggi adalah yang berkaitan dengan Astrologi yaitu prangko edisi shio, seperti tahun ini menerbitkan edisi Shio Babi, harganya 10 ribu per souvenir sheet," pungkasnya.