DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap keberadaan toko perlengkapan rumah tangga dari Swedia, IKEA Indonesia, merangkul para pelaku UMKM yang ada di Jawa Barat.
"Saya berharap, jika IKEA Bandung sudah jadi dibangun, produk-produk UMKM Jabar bisa juga dijual di sini. Misalnya di Cirebon itu kan penghasil kerajinan rotan, itu furniturenya unggul. Jadi kami harapkan bisa merangkul UMKM Jabar," katanya saat memberikan sambutan pada peresmian pembangunan toko IKEA Bandung, di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis.
Gubernur yang akrab disapa Emil tersebut mengatakan, salah satu produk UMKM Jawa Barat yang bisa diakomodasi oleh IKEA adalah bambu. "Saya titipkan bambu bisa jadi produk IKEA di Kota Baru Parahyangan ini," kata Emil.
Emil kemudian menuturkan cerita inspiratif IKEA di Thailand di sebuah desa miskin yang mayoritas penduduknya bekerja di dalam lingkaran obat-obatan terlarang yakni memproduksi opium.
Namun, kata dia, IKEA saat itu hadir di desa tersebut dan memberikan pelatihan keterampilan menenun hingga akhirnya warga di desa tersebut dikenal sebagai penghasil produk UMKM berkualitas.
"Jadi mereka pindah dari menanam benda terlarang, tapi setelah diberikan pelatihan oleh IKEA mereka jadi warga desa yang memproduksi benda produktif. Model yang sama seperti di Thalaind bisa terapkan oleh IKEA Bandung di Jabar," ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini optimistis keberadaan IKEA Bandung di Jabar bukan hanya menjual produk semata tapi juga berkelanjutan membangun masyarakat sekitarnya.
"Jadi IKEA bukan hanya menjual, tapi juga sustainable. Saya titipkan desa miskin yang bisa dilatih. Kalau tipe investor yang berpikiran bukan hanya menjual tapi membangun juga itu pasti saya dukung," ungkapnya.
IKEA Indonesia, toko perlengkapan rumah tangga dari Swedia, mengadakan acara peresmian pembangunan toko IKEA Bandung, di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, dan merupakan toko pertama IKEA di luar Jakarta.
Acara peresmian dibuka oleh Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall, pemilik waralaba IKEA di Indonesia dan dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Swedia Marina Berg, dan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.
Patrik mengatakan toko IKEA Bandung dibangun di atas lahan seluas 4,4 hektare dengan rencana bangunan seluas 35.000 meter persegi (atau hampir tiga kali luas Alun-Alun Bandung) dan menawarkan solusi perabot rumah tangga yang terjangkau bagi masyarakat Bandung.
Patrik Lindvall mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kedutaan Besar Kerajaan Swedia dan seluruh pihak yang terlibat serta khususnya masyarakat Bandung atas dukungan dan penerimaannya terkait pembangunan toko IKEA di Bandung.
Toko ini berlokasi di Kota Baru Parahyangan, sebelah barat dari pusat Kota Bandung dan diharapkan selesai dan dibuka menjelang akhir 2020. "Toko IKEA Bandung menawarkan inspirasi dan solusi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi masyarakat Bandung," jelasnya.
Editor: redaktur