Satgas Antimafia Bola Konsisten Bersihkan Sepak Bola Indonesia

satgas-antimafia-bola-konsisten-bersihkan-sepak-bola-indonesia Ilustrasi. (Salman Farist/PindaiNews)
DIDADAMEDIA, Bandung - Satgas Antimafia Bola terus bekerja memberantas kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Itu ditegaskan Kepala Satgas Antimafia Bola Polri, Bigjen Hendro Pandowo.

Menurut Hendro, ini merupakan momentum bagi sepak bola Indonesia untuk berubah, menjadi sepak bola Indonesia yang bersih dan bermartabat. Dalam kurun waktu enam bulan setelah dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola sudah menetapkan total 16 tersangka dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Termasuk penahanan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Sosok yang karib disapa Jokdri itu resmi ditahan sejak 13 April, karena kasus pengrusakan barang bukti pengaturan skor sepak bola Indonesia.

"Saya sampaikan sudah 16 tersangka kita sudah tetapkan. Kemudian tujuh di antaranya dilakukan penahanan dan delapan berkas perkara yang beberapa di antaranya sudah kita kirim ke JPU," ujarnya seusai acara Focus Group Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bersama Satgas Antimafia Bola di Hotel El Royale, Kamis (28/3/2019).

"Tentunya kita konsentrasi terhadap penyelesaian kasus-kasus ini untuk kita tuntaskan. Ini momentum bagi kita untuk berubah, berbuat sehingga mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang bersih bermartabat," katanya.

Hendro melanjutkan selama enam bulan terbentuk dan bekerja, ada banyak saran dan diskusi yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola dengan berbagai pihak, termasuk dalam diskusi dalam acara Focus Group Discussion di Bandung.

Tujuannya, agar Satgas bisa bekerja lebih baik lagi dalam memberantas kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. "Tentunya saran dan diskusi tadi sudah dicatat oleh tim kami, tentunya akan kita diskusikan dan tentunya akan kita sampaikan pada bapak kapolri untuk tindak lanjut dalam Satgas ini," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar