DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengingatkan setiap pemerintah daerah untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2019 dimanfaatkan sebaik mungkin.
Hal tersebut dia sampaikan saat ditemui usai acara Rapat Kerja Gubernur Anggota Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama 2019, di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (27/3/2019). Adapun tema yang diangkat adalah "kerjasama daerah dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan daerah guna menghadapi ancaman bencana".
"Tahun ini BNPB sudah mengirim sejumlah undangan kepada Kementerian dan seluruh Gubernur. Sekiranya tanggal tersebut dimanfaatkan untuk berlatih latihan simulasi," ujar Doni.
Simulasi bencana kata Doni bisa dilakukan di mana saja baik di lingkungan kantor, sekolah atau lingkungan sekitar. Sebab yang terpenting adalah melatih dan mengingatkan kembali masyarakat apa yang harus dilakukan ketika bencana. Dia mengatakan, bentuk simulasinya pun disesuaikan dengan potensi bencana masing-masing daerah.
"Tiap daerah tentu tidak sama bentuk bencanya. Masih-masing punya spesifikasi, bagian selatan pulau Jawa banyak gempa dan tsunami beberapa tempat juga rawan terhadap gunung api," paparnya.
Selain itu, saat ini BNPB bersama sepuluh Gubernur anggota Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama tengah merancang Cetak Biru (Blueprint) terkait edukasi kebencanaan. Pasalnya, edukasi bencana masuk dalam salah satu arahan Presiden RI soal kebencanaan.
Pihaknya merumuskan Blueprint tersebut bersama Kemendikbud dan beberapa pakar kebencanaan. Nantinya kurikulum edukasi disesuaikan dengan tingkat pendidikan SD, SMP hingga SMA.
"Kita akan formulasikan bahwa program ini nanti akan lebih kepada 30 persen teori sisanya praktek dan pola pelatihan dan pendidikan dibuat sedemikian rupa supaya masyarakat dan anak-anak kita tidak terbebani. Jadi sambil bermain mereka diajarkan," pungkasnya.
Editor: redaktur