DIDADAMEDIA - Yunani bangkit dari defisit gol untuk mendapatkan hasil akhir seri 2-2 melawan tuan rumah Bosnia, Selasa waktu setempat. Laga tersebut diwarnai kartu merah untuk gelandang Bosnia Miralem Pjanic.
Hasil pertandingan ini menempatkan kedua tim dengan empat poin hasil dari dua pertandingan, terpaut dua poin di belakang pemuncak grup Italia yang mengalahkan Lichtenstein 6-0 di kandang dan berselisih satu poin dengan Finlandia yang menang 2-0 atas Armenia. Armenia dan Lichtenstein tidak memiliki poin.
Bosnia unggul lebih dahulu 2-0 melalui Edin Visca dan Pjanic di 15 menit pertama tetapi Konstantinos Fortounis membalas satu gol lewat eksekusi penalti dan pemain pengganti Yunani Dimitris Kolovos menyamakan kedudukan setelah Pjanic mendapat kartu merah langsung karena tekel keras kepada Zeca.
Mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah, Bosnia membuat keunggulan di awal ketika Visca menembak bola dengan tendangan kaki kiri sebelum Pjanic juga menaklukkan kiper Yunani Odisseas Vlachodimos lewat tendangan bebas yang luar biasa dari jarak 30 meter.
Fortounis mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-64 setelah ia tersandung oleh Toni Sunjic di kotak penalti. Pjanic kemudian berubah dari pahlawan menjadi pecundang tidak sampai 60 detik kemudian. Dia langsung mendapat kartu merah akibat melakukan tekel keras kepada pemain tengah kelahiran Portugal, Zeca.
Kiper Bosnia Ibrahim Sehic menghalau serangan Kolovos dengan penyelamatan refleks pada menit ke-77 tetapi tidak berdaya di menit ke-85 saat gelandang itu melakukan sundulan yang tak terhentikan dari sisi bawah mistar hasil umpan silang dari sisi kanan oleh Zeca.
Sementara di tempat terpisah pada hari yang sama, gol jarak dekat Fredrik Jensen dan Pyry Soiri memberi kemenangan Finlandia di Armenia, dengan kedua tim kehilangan banyak peluang dalam laga yang panas tersebut.