DIDADAMEDIA - Boeing Co telah mengundang lebih dari 200 pilot maskapai, penanggung jawab teknis dan pejabat badan pengawas penerbangan untuk pada Rabu (27/3) membahas upaya menerbangkan kembali pesawat-pesawat 737 MAX.
Pertemuan tersebut merupakan isyarat bahwa perbaikan perangkat lunak yang disiapkan Boeing sudah hampir selesai kendati masih akan membutuhkan persetujuan dari badan pengawas penerbangan.
Pembahasan yang akan dilangsungkan di Renton, Washington, itu merupakan bagian dari rencana untuk mendekati maskapai-maskapai yang mengoperasikan 737 MAX serta badan pengawas penerbangan di negara mereka masing-masing, kata Boeing dalam pernyataan.
Boeing, menurut pernyataan itu, terus bekerja sama dengan para perusahaan dan badan pengawas penerbangan dalam hal pembaruan perangkat lunak dan pelatihan737 MAX , yang didanai oleh Boeing.
Tim-tim dari tiga maskapai penerbangan Amerika Serikat yang memiliki jet-jet 737 MAX menghadiri pertemuan pada Sabtu pekan lalu di Renton. Pertemuan itu diisi dengan pembahasan soal peningkatan mutu perangkat lunak.
Badan pengawas penerbangan AS sedang bersiap-siap menerima dan mengkaji ulang hasil-hasil perbaikan dalam beberapa pekan mendatang pascakecelakaan maut pesawat jenis tersebut di Indonesia dan Ethiopia.
Akibatnya Boeing 737 Max dihentikan pengoperasiannya di sejumlah negara, seperti Indonesia, Mesir, dan di beberapa negara Eropa. Kebijakan larangan terbang pesawat Boeing 737 Max 8, juga berdampak pada jatuhnya nilai saham Boeing.
Editor: redaktur