DIDADAMEDIA, Bandung - Akademi Kepolisian (Akpol), lembaga pendidikan yang berdiri dalam tubuh Polri telah mencetak para perwira. Banyak dari mereka berhasil duduk di puncak karier sebagai kapolri.
Lama jenjang pendidikan di Akpol, setara dengan kuliah yakni 4 tahun. Film Pohon Terkenal, merupakan salah satu film komersial yang menggambarkan pendidikan di Akpol.
Film itu menceritakan taruna-taruna yang kerap bermasalah atau nakal baik dengan staf pengajar maupun dengan seniornya. Mereka dijuluki Pohon Terkenal. Bagi para lulusan Akpol, julukan Pohon Terkenal sangat dikenal.
"Yah itu memang taruna/taruni yang kerap melanggar aturan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang juga merupakan lulusan Akpol angkatan 87.
Agung yang juga satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan setelah menonton film tersebut, dirinya sempat mengenang apa yang dia dapatkan saat mengeyam pendidikan di Akpol. "Jadi ingat masa pendidikan yah, bedanya dulu itu laki-laki semua," katanya.
Disinggung apakah dirinya atau rekan satu angkatan lainnya termasuk Kapolri pernah mendapat julukan itu, Agung mengatakan, setiap angkatan pasti ada yang mendapat julukan Pohon Terkenal. "Ada (yang dapat julukan Pohon Terkenal), tapi enggak perlu saya sebutkan," katanya sambil tertawa.
Namun sisi positif dalam film tersebut, apa yang dipikirkan masyarakat selama ini tentang pendidikan di Akpol yang salah satunya harus bayar, terbantahkan.
"Siapapun dia, dari anak jenderal sampai orang tidak mampu kalau memiliki kemampuan itu pasti masuk dan gratis. Begitu juga saat pendidikan, tidak ada perbedaan. Kalau melanggar yah pasti kena tindakan," tegasnya.