DIDADAMEDIA, Bandung - Sempat vakum 3 tahun, band asal Cianjur, Demeises justru menggaung di Malaysia. Bahkan, sukses memboyong tujuh platinum untuk lagu 'Dengarlah Bintang Hatiku'.
"Alhamdulillah, tahun 2013 lagu kami, 'Dengarlah Binang Hatiku' booming di Malaysia, karena menjadi theme song film Ijab Kabul," ucap sang vokalis, Iman.
Popularitas band yang diperkuat oleh Iman (vokal), Messi (gitar), Neno (bass), dan Riza (drum) tersebut cukup terkenal di Malaysia. Akan tetapi di negeri sendiri, bahkan di kampung halamannya, di Cianjur, nama Demeises tidak sepopuler lagunya.
Diakuinya, para penikmat musik tanah air banyak yang tahu lagu-lagu Demeises, tapi tidak tahu bandnya. Di Cianjur juga kondisinya sama, menurut mereka di satu sisi bangga, bisa tembus pasar Malaysia dan mendapat penghargaan platinum. "Akan tetapi di sisi lain kami sedih. Lagu kami dikenal tapi kaminya sendiri tidak dikenal," ujar Messi yang diiyakan oleh rekan-rekannya.
Demeises sendiri sudah hadir sejak 5 Mei 2008 dan tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir mereka. Namun tahun 2010 lewat bendera label Warner, Demeises merilis single perdana 'Dengarlah Bintang Hatiku'
"Ya itu, di pasar Indonesia, secara nasional kurang berhasil, karena waktu itu pasar didominasi oleh boy band. Single kami hanya sukses di beberapa provinsi saja," tutur Messi.
Pasca boomingnya, single 'Dengarlah Bintang Dihatiku' sayangnya single-single selanjutnya tidak sesukses single perdananya Sampai kontrak dengan Warner selesai pada tahun 2018, Demeises tidak lagi mencetak hit lagi. Hingga akhirnya tahun 2019 ini mereka digandeng oleh Dose Hudaya Production (DHP).
Editor: redaktur