Kota Bandung dan Cimahi Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing

kota-bandung-dan-cimahi-bentuk-tim-pengawasan-orang-asing Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengukuhkan Tim Pora tingkat Kecamatan. (Humas Pemkot Bandung)
DIDADAMEDIA, Bandung - Pemkot Bandung dan Cimahi membentuk tim Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tingkat kecamatan. Terdapat 124 orang yang dikukuhkan menjadi Tim Pora Kota Bandung dan Cimahi.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan, di era globalisasi, kehadiran orang asing tidak bisa dihindari. Apalagi dalam konteks pembangunan yang membutuhkan investasi maupun tenaga kerja ahli.

"Bahkan ada juga program strategis nasional yang berpengaruh ke daerah. Misalnya Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yang bukan hanya investasi masuk ke Indonesia melainkan juga tenaga kerja asing," ungkap Oded di Garden Permata Hotel, Jalan Lemahneundeut, Kota Bandung, Kamis (21/3/2019).

Ke-124 orang yang dikukuhkan menjadi Tim Pora Kota Bandung dan Cimahi terdiri dari unsur pemerintah tingkat kecamatan, Komondo Rayon Militer, dan Polsek.

Masuknya banyak tenaga kerja asing itu, kata Oded, bukannya tidak berisiko. Di beberapa tempat, muncul masalah dan perlu mendapatkan perhatian.

"Lihat di media sosial, di beberapa tempat sering ‘diriweuhkeun’ oleh mereka. Namun begitu, masuknya tenaga kerja asing tidak terhindarkan. Apalagi kalau bicara peningkatan pariwisata ataupun bidang lainnya," akunya.

Untuk itu, Oded sangat mengapresiasi pembentukan Tim Pora tingkat kecamatan. Terlebih di wilayah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, tercatat ada 6.246 orang asing.

"Angka itu bukan jumlah yang sedikit. Kalau dibagi 33 kecamatan yang ada di Bandung dan Cimahi, hampir rata-rata sekitar 200 orang per kecamatan," katanya.

Keberadaan mereka, lanjut Oded, bisa saja berdampak negatif. Pemerintah di tingkat kewilayahan, TNI, dan Polri wajib mewaspadainya. "Hal positif kita ambil, yang negatif dihindari. Apalagi menjelang 17 April mendatang. Kita akan menghadapi Pilpres dan Pileg. Mari bersama-sama menciptakan Bandung kondusif," ajaknya.

Wali Kota pun berpesan kepada aparat kewilayahan dalam hal ini camat dan lurah serta kapolsek, dan danramil serta seluruh jajaran anggota untuk membangun kolaborasi yang baik dalam mengawasi orang asing. "Tidak boleh ada hal negatif terjadi karena kehadiran orang asing," tegasnya.

Editor: redaktur

Komentar