DIDADAMEDIA, Bandung - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, Peringatan Bandung Lautan Api (BLA) ke-73 pada 24 Maret 2019 mendatang mengambil tema 'Membumihanguskan Hoaks di Kota Bandung'.
Dodi menjelaskan, tema ini diambil untuk menjaga agar penyebaran hoaks di Kota Bandung tidak berujung perpecahan. "Sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan brita. Karenanya sangat sulit untuk mencegah pnyebaran hoaks dan ujaran kebencian," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/3/2019).
Selain itu, lanjutnya, penyebaran hoaks ini harus segera dihentikan. Karenanya, bekerjasama dengan berbagai OPD, pihaknya mensosialisasikan tema Peringatan BLA ini kepada masyarakat.
"Kita harus bisa mengedukasi pemuda, agar tidak mudah termakan isu hoaks. Karena pemudalah yang sangat rawan untuk termakan isu hoaks," paparnya.
Jika tidak segera dihentikan, lanjutnya, hoaks bisa menyebar, akibatnya bisa terjadi perpecahan. "Hoaks awalnya munkin hanya menimbulkan perpecahan di antara anak muda. Tapi kalau dbiarkan bisa menjadi penyebab perselisihan antarwarga," ujarnya.
Dodi mengingatkan, agar pemuda bisa lebih cerdas dalam mengolah informasi yang diterimanya. "Jika ingin mnyebarkan informasi, jangan ditelan mentah-mentah. Jika perlu, diverifikasi terlebih dahulu, baru disebarkan," jelasnya.
Rangkaian Peringatan BLA ini, akan dimulai dari Jumat dengan agenda ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Cikutra. Dilanjutkan pawai obor pada 23 Maret yang rencananya diikuti 5 ribu peserta dengan rute Lapangan Tegalega-Balaikota.
Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung Toto Djunaedi menjelaskan perbedaan perjuangan zaman dahulu dan sekarang.
"Kalau dulu, kita menyusun taktik untuk memerangi musuh. Sekarang anak-anak muda menyusun taktik untuk mengadu domba bangsa sendiri," kata Toto.
Bercerita sambil bercucuran air mata, Toto menggambarkan bagaimana perjuangannya beserta rekan-rekan mempertahankan Kota Bandung hingga mengorbankan nyawa. "Makanya saya berharap anak-anak muda sekarang punya semangat juang yang sama dengan kami dulu," tutupnya.