DIDADAMEDIA, Bandung - Sekelompok orang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (18/3/2019). Mereka mengecam aksi penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Linwood, Christchurch, Selandia Baru.
"Tentu ini suara kepedulian dan keprihatian atas tragedi tersebut. Orang sedang ibadah, tiba-tiba datang orang kafir yang menembak secara. Kami mengutuk dan mengecam perbuatan itu," kata Kordinator Aksi M Budiman.
Aksi ini dilakukan, guna mendorong pemerintah Indonesia turut menyuarakan sikap terkait penembakan brutal tersebut di forum internasional.
Dalam ada aksi itu, ada lima poin tuntutan massa itu.
Kelima poin itu yakni mengutuk keras dan menuntut hukuman mati pelaku aksi terorisme, meminta kepolisian Selandia Baru mengusut tuntas dan mengungkap otak di balik aksi terorisme itu.
Kemudian menuntut dan menjamin keamanan kaum muslimin, serta mendesak organisasi Konferensi Islam engambil sikap dan turut aktif dalam berperan melindungi umat islam di seluruh dunia.
"Kita juga imbau untuk kaum muslimin untuk waspada dan merapatkan barisan serta jang terprovokasi isu-isu yang belum tentu kebenarannya," katanya.